"what about..." whataboutisme tehnik bersilat lidah?

Beranda

...

The Lounge
"what about..." whataboutisme tehnik bersilat lidah?

gembelngehe

28-10-2021 08:52

"what about..." whataboutisme tehnik bersilat lidah?

Gan n Sis pernahkan mendengar istilah whataboutism? berasal dari kata What dan About, ketika seseorang mengajukan kritik kemudian disanggah dengan diawali "whatabout... (beserta contoh yang dilakukan lawan walaupun tidak relevan)", hingga pembahasan keluar dari akar masalah sebenarnya.

Whataboutism adalah jenis logical fallacy yang terjadi ketika seseorang mencoba mengalihkan fokus dari masalah saat ini dengan membuat tuduhan balik, mensetarakan kasus lain meskipun tidak relevan sebagai pembanding atas tuduhan atau kritikan yang dilontarkan lawan.

Ini adalah bentuk spesifik dari tu quoque fallacy,

Quote:
Tu quoque, adalah kesalahan informal yang bermaksud untuk mendiskreditkan argumen lawan dengan menyerang perilaku dan tindakan pribadi lawan sendiri sebagai tidak konsisten dengan argumen mereka, sebuah perilaku kemunafikan.

Whataboutism adalah teknik umum untuk membenarkan atau meremehkan kesalahan dan kesalahan seseorang. Kemungkinan, karena kita manusia cenderung membandingkan-bandingkan diri kita dengan orang lain di lingkungan kita.

Tehnik bersilat lidah ala whataboutism berkembang di era perang dingin, tehnik retorika yang kerap dipakai Uni Soviet terhadap tundingan negara barat terutama seterunya Amerika Serikat.

Whataboutism memang sering dipakai sebagai tameng oleh para politisi atau rezim pemerintah yang anti kritik untuk membela diri dan menghindar dari tanggung jawab.

Whataboutism juga biasa dipakai oleh para politisi untuk menjaga agar ia tidak kehilangan dukungan dari pendukungnya. Para simpatisan dari tokoh atau kelompok tertentu, buzzer misalnya, menggunakan whataboutism untuk membela junjungannya dan menyerang simpatisan pihak lawan.

Contoh-contoh whataboutism dapat dengan mudah Gan n' Sis temui dilingkungan pergaulan, sosial media juga di kaskus tentunya demi membela membabi buta junjungan masing-masing.

Quote:
Kelompok A mengkritik kelompok B. Alih-alih menerima, introspeksi atau menyanggah kritikan tersebut dengan argumen yang rasional, kelompok B malah balik menyerang kelompok A dengan mencari-cari kesalahan kelompok A dengan mengatakan, “Lalu bagaimana dengan bla bla bla yang pernah kalian lakukan?”

Padahal apa yang balik dituduhkan oleh kelompok B tidak ada hubungannya dengan topik perbincangan mereka.

Membelokkan atau mengalihkan satu topik ke topik lain yang menyesatkan dan tidak relevan hanya akan mengaburkan fakta dan mengabaikan kebenaran. Alih-alih berupaya meraih simpati untuk berempati, whataboutism membuat seseorang dengan gampang menyepelekan sesuatu. Gas dulu, bener salah urusan belakangan
if shit happens, then it wasn't ours.

dirangkum dari berbagai sumber, diantaranya :
https://fallacyinlogic.com/whataboutism/
https://digstraksi.com/mengenal-what...i-jadi-ambyar/
https://www.dictionary.com/e/whataboutisms/

Diubah oleh gembelngehe 28-10-2021 20:49