• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Barang Masih Layak Pakai Di Negara Maju, Malah Dibuang? Kalau Di Indonesia?

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Barang Masih Layak Pakai Di Negara Maju, Malah Dibuang? Kalau Di Indonesia?




Negara maju bisa dibilang negara industri, negara bisnis dan biaya hidup di negara tersebut bisa dibilang cukup mahal, namun harga barang industri disana harganya cukup terjangkau baik dari elektronik hingga peralatan rumah tangga tak heran barang yang masih layak pakai sudah dianggap sampah di negara itu.

Peralatan untuk daily user di negara maju memang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari disana, mungkin juga karena harganya yang relatif terjangkau. Bahkan barang branded pun menjamur di negara maju, seperti di Australia barang lecet sedikit langsung tak terpakai.





Barang yang dibuang cukup bervariasi terutama di Australia ada Sepeda, alat pemanggang, rice cooker, alat elwkteonik seperti komputer, laptop, bahkan tas dan sepatu bahkan ada juga lemari kasur dan banyak lainnya yang ditaruh di pinggir jalan. Nantinya akan ada petugas yang membersihkan barang-barang yang tak diperlukan itu lagi.

Serupa dengan di Jepang di tempat pembuangan barang bekas pakai disediakan tempat khusus, jadi masyarakat sendiri yang mengantar barang-barang tersebut ke tempat pembuangan yang sudah dipisah-pisah.





Bahkan di tempat pembuangan tersebut dapat dimanfaatkan oleh mereka yang tidak mampu, silahkan saja bila ingin mengambil barang yang mereka inginkan. Tapi hanya berhak mengambil barang di tempat khusus pembuangan limbah barang bekas tadi, tidak bisa sembarangan ambil barang kalau bukan di tempat tertentu.

Itu dua contoh negara maju, hampir sama dengan negara maju yang lain khususnya daerah eropa. Tapi bagaimana dengan Amerika? Di negara ini agak unik, masih banyak juga tuna wisma disana bahkan masih ada juga daerah kumuh maka barang bekas layak pakai banyak dijual kembali di pasar loak.





Hal ini hampir sama dengan pasar loak Jatinegara, dimana barang-barang layak pakai dijual disana. Bahkan kita juga tak tahu barang bekas tersebut hasil maling atau mulung, hampir tak bisa dibedakan.

Namun kalau di Indonesia barang bekas layak pakai yang dibuang di tempat sampah, mungkin kamu bisa keliling di daerah perumahan elite seperti pondok indah atau rumah-rumah crazy rich lainnya. Terkadang kalau beruntung akan dijumpai barang bagus yang masih layak pakai, seperti tas, sepatu dan lainnya.

Namun kalau secara umum barang masih layak pakai akan jatuh ke tangan tukang loak kalau sudah tak digunakan atau diservice kalau terjadi kerusakan, maka di negara maju tukang service elektronik bisa dibilang tidak ada. Rusak tinggal ganti unit yang baru, hmmm kapan Indonesia bisa seperti ini. Jangan sampai malah banyak bayi dianggap sampah yang dibuang!



Bolehlah sedikit bermimpi dimana Lamborghini berdebu, dan terkesan tak dihargai keberadaannya seperti di Dubai? Tunggu mobil listrik menduniakah, hingga nikel menjadi berkah untuk masyarakatnya! Entahlah...

Apa pendapatmu dengan hal ini sob?





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





azhuramasda
actrosslt
asamboigan
asamboigan dan 32 lainnya memberi reputasi
33
10.7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.