mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Konflik TNI dan KKB Akibatkan Warga Mengungsi, Ini Desakan LBH Papua ke Jokowi


Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 17 September 2021. Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB dievakuasi ke Jayapura. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur LBH Papua Emanuel Gobay meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimplementasikan Undang-Undang Kepalangmerahan untuk menangani warga Pegunungan Bintang yang mengungsi sejak kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan TNI-Polri.

“Pemerintah dan PMI belum maksimal implementasikan tugas masing-masing sesuai ketentuan peraturan pelaksana UU Kepalangmerahan,” kata Emanuel dalam keterangannya, Senin, 25 Oktober 2021.

Emanuel mengatakan, banyak masyarakat sipil di empat distrik di Pegunungan Bintang yang mengungsi dan terpencar hingga ke Papua Nugini. Mereka yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti karena konflik, kata Emanuel, secara langsung menunjukan fakta pelanggaran hak beribadah, hak atas tempat tinggal, hak atas pendidikan, hak atas rasa aman, dan hak atas tanah ulayat.

Karena itu, ia meminta pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk mengimplementasikan tugas penemuan, penampungan, pelindungan, dan pengawasan bagi para pengungsi. Emanuel juga meminta Palang Merah Indonesia turun menangani pengungsi di Papua.

Kepada Komnas HAM, Emanuel meminta agar lembaga tersebut turut memantau pemenuhan hak para pengungsi oleh pemerintah dan PMI.

Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib mengatakan telah mendapat informasi ihwal adanya serangan besar-besaran di Distrik Kiwirok, Papua, yang diduga dilakukan aparat keamanan gabungan. Mereka diduga menjatuhkan bom lewat helikopter. Ia mengatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI ditengarai menjatuhkan bom ke perkampungan penduduk.

Menurut Timotius, pengeboman tersebut terjadi pada 10 Oktober lalu. Akibat peristiwa itu, diperkirakan ratusan hingga ribuan warga sipil terpaksa mengungsi ke hutan, kampung sekitarnya, hingga ke Papua Nugini.
https://nasional.tempo.co/read/15211...apua-ke-jokowi
Semoga direspon kantor KSP...
tapi disalahin pemerintah bukan KKB
muhamad.hanif.2
gabener.edan
gabener.edan dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
0
1.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.