• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ceritakan Pengalamanmu Selama Liburan. Tugas Sekolah Yang Sepele Tapi Dalam Maknanya

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Ceritakan Pengalamanmu Selama Liburan. Tugas Sekolah Yang Sepele Tapi Dalam Maknanya


Saat saya masih Sd ada sebuah tugas sekolah yang rutin dilakukan setiap kali memasuki semester baru. Setiap semesternya di hari pertama masuk sekolah guru wali kelas pasti menyuruh murid-muridnya untuk membuat sebuang karangan mengenai apa yang mereka lakukan selama liburan dan membacakannya di depan kelas.

Dulu saya hanyalah anak kecil yang lugu jadi saya menulis saja semua omong kosong yang tidak lagi saya ingat tanpa pertimbangan apapun namun sekarang saya jadi memikirkan apa sebenarnya makna tugas tersebut.

Ada yang bilang bahwa guru merupakan orangtua kita saat di sekolah (siapa sebenarnya orang yang pertama mengatakan itu?) dan terkadang ada juga beberapa guru yang mengamati apa yang terjadi pada muridnya di rumah. Liburan semester yang biasanya berlangsung 3 minggu merupakan waktu yang cukup panjang dan terkesan agak aneh bagi sekumpulan orang yang terbiasa melihat satu sama lain setiap hari.

Dan karnanya guru pun menyuruh murid untuk membuat tugas menceritakan pengalaman selama libur. Dengan tugas ini seorang guru bisa mengetahui apa yang dialami oleh muridnya secara garis besar. Apakah murid tersebut mengalami liburan yang menyenangkan atau biasa-biasa saja atau malah mengerikan.

Tidak seperti orang dewasa, anak-anak cenderung lebih jujur pada perasaannya dan tidak terlalu memikirkan apa yang mereka tulis sehingga apa yang mereka tulis adalah kondisi dari keadaan mental mereka.

Dulu saya menulis pengalaman liburan saya dengan detail sekali dari hari pertama hingga terakhir yang mana artinya tak ada apapun yang penting disana, hanya hari yang terlewat begitu saja. Ada juga anak yang menulis pengalamannya mengunjungi pasar malam yang artinya itu adalah kejadian paling mengesankan dalam liburannya. Ada juga anak yang malah mengarang cerita fantasi yang mana artinya dia tidak ingin membicarakan tentang dirinya.

Dari sini kita bisa menyimpulkan berbagai macam hal. Jika seorang murid terus menerus menceritakan keadaan rumahnya maka bisa berarti dia benar-benar nyaman/betah di rumah. Jika seorang anak terus membicarakan pengalamannya selama bepergian itu artinya dia lebih suka berada diluar daripada di dalam rumah dan jika ada murid yang menulis tentang hal yang sama sekali tidak berhubungan maka guru harus memberikan perhatian ekstra.

Jika kita benar-benar mendalami psikologi manusia maka ada banyak hal yang bisa kita sadari hanya dengan guratan-guratan kecil. Jadi, apakah guru guru saya saat Sd benar-benar ingin mengetahui keadaan muridnya selama liburan atau hanya sekedar malas untuk mengajar di hari pertama saya tidak tahu. Bagaimanapun tulisan ini hanyalah pemikiran yang muncul tiba-tiba dan mungkin saja tugas itu memang tidak ada artinya sama sekali.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
zhafronsya
dalledalminto
delfatesting260
delfatesting260 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.