ih.sul
TS
ih.sul
Membahas Stigma Ibu Tiri, Dari Kejam Hingga Seksi


Dulu disaat smartphone masih belum beredar dan internet masih asing di telinga kebanyakan orang, satu dari sedikit hiburan yang ada adalah televisi. Selain koran dan radio, televisi adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan berita yang aktual dan akurat dan karna sifatnya yang menampilkan visual sekaligus audio membuat televisi menjadi hiburan kesukaan masyarakat dikala itu.

Dan diantara banyak tayangan di televisi, beberapa yang paling populer adalah sinetron. Bawang merah dan bawang putih, buto ijo, anak durhaka hingga timun mas, sinetron-sinetron itulah yang paling banyak menjadi tontonan dikala itu. Saking seringnya sinetron-sinetron tersebut diputar membuat banyak orang sering membuat candaan bahwa film Indonesia isinya cuma anak durhaka dan ibu tiri.

Bicara tentang Ibu tiri, ada banyak orang yang bilang bahwa Ibu tiri lebih kejam dibandingkan ibukota. Stigma ini ternyata tertanam kuat di dalam pikiran banyak orang berkat sinetron-sinetron yang selalu menggambarkan Ibu tiri sebagai manusia yang tak punya hati. Tak peduli seperti apa kenyataannya di dunia nyata pandangan masyarakat sudah terlanjur buruk, setidaknya seperti itulah 10 tahun yang lalu.



Namun sebenarnya darimana sinetron-sinetron itu mendapat ide untuk menjadikan Ibu tiri sebagai antagonis? Percaya atau tidak ide tersebut sebenarnya berasal dari kisah Cinderella. Cinderella sendiri adalah dongeng anak yang sudah ada ribuan tahun lamanya dan banyak tercemar oleh pandangan masyarakat Eropa mengenai status wanita yang sering kali dianggap berada dibawah pria. Mungkin karna itulah Ibu tiri dan saudari tiri cinderella digambarkan begitu kejam terhadapnya.

Tapi itu dulu, kini jaman sudah berubah dengan cepat berkat globalisasi internet dan pandangan orang-orang mengenai Ibu tiri (terutama di kalangan dewasa) tetap buruk, namun dalam artian berbeda.

Semakin dewasa seseorang maka tontonannya pun akan berubah. Anak-anak yang dulu sering menonton sinetron Ibu tiri kini lebih suka menonton film 18+ mengenai Ibu tiri. Mengambil fakta bahwa genre incest itu dilarang namun peminatnya banyak, pihak produksi pun mencari celah dalam cerita dan karna itulah genre step-mom, step-father, step-Sis dan step step lain tercipta.



Ibu tiri yang dulunya digambarkan jelek dan kejam kini berubah bentuk menjadi muda dan seksi. Sungguh perubahan yang drastis tanpa mencoba untuk melihat pada kenyataan.

You are what you consume, apa yang Anda lihat setiap harinya adalah apa yang akan Anda percaya, tak peduli meski itu benar atau tidak. Diluar sana ada anak-anak yang ketakutan saat ayahnya berkata akan menikah lagi karna percaya bahwa Ibu tirinya akan memperlakukannya dengan kejam. Diluar sana juga ada anak malang yang mencoba menggoda Ibu tirinya dan berakhir dicoret dari KK. Asumsi-asumsi mereka lah yang membuat mereka melenceng dari pemikiran yang benar.

Pada akhirnya yang paling penting adalah kendali diri dan pikiran yang jernih. Terserah jika Anda suka menonton yang seperti itu namun jangan bawa preferensi Anda ke dunia nyata karna yang namanya kenyataan sering kali berbeda dengan apa yang ada di layar.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 22-10-2021 06:20
black.roboscreamo37adicahyonosa178
adicahyonosa178 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
11K
113
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.