- Beranda
- Berita Luar Negeri
Pemain NBA Gunakan Sepatu 'Free Tibet', Cina Putus Live Stream
...
TS
bloodseeker18
Pemain NBA Gunakan Sepatu 'Free Tibet', Cina Putus Live Stream
Enes Kanter, center klub basket NBA Boston Celtic, mengenakan sepatu bertuliskan 'Free Tibet' dalam pertandingan Rabu 20 Oktober malam. Tencent, platform video streaming, menghentikan siaran pertandingan basket NBA.
Kanter mengenakan sepatu itu untuk pertandingan melawan New York Knicks di Madison Square Garden. Ia men-tweet pesan kepada Presiden Cina Xi Jinping sebelum pertandingan. Cuitan itu berbunyi; Diktator brutal XI JINPING yang terhormat dan pemerintah Tiongkok, Tibet milik rakyat Tibet.
Dalam video yang menyertainya, Kanter -- mengenakan kemeja bergambar Dalai Lama -- mengatakan; "Hak dan kebebasan dasar rakyat Tibet lenyap."
"Rakyat Tibet tidak diijinkan belajar dan mempelajari bahasa dan budaya mereka secara bebas. Bahkan orang-orang Tibet tidak diijinkan bebas beribadah," lanjutnya.
"Saya di sini menambahkan suara saya dan berbicara menentang apa yang terjadi di Tibet di pemerintah brutal Cina," tambahnya.
Pernyataan dan aksi Kanter dikabarkan memicu kemarahan nasionalis di media sosial Cina.
Sepatu 'Free Tibet' dirancang Baudiucao, kartunis politik Cina-Australia serta pembangkang terkenal. Ia lahir di Shanghai kini tinggal di pengasingan.
"Enes adalah raksasa nyata di lapangan basket dan hak asasi manusia," tulis kartunis itu di Twitter.
Baudiucao juga mengatakan Kanter tidak diberi waktu bermain pada Rabu malam. Mungkin, katanya, karena pesan di sepatunya.
NBA memberi kebebasan kepada pemain memiliki alas kaki. Di masa lalu, pemain NBA menampilkan pesan politik pakaian pemanasan, terutama berkaitan gerakan politik untuk keadilan rasial.
Sejak 2019, NBA memiliki hubungan buruk dengan Cina. Saat itu manajer umum Houston Rockets Daryl Morey men-tweet dukungan atas protes Hong Kong.
Morey dengan cepat menghapus cuitannya, tapi terlambat menghentikan api nasonalis Cina di Internet. Penyiar televisi yang dikelola pemeirntah Cina menghentikan siaran NBA sejak saat itu.
Kanter berasal dari Turki. Ia juga pengkritik Presiden Recep Tayyip Erdogan. Turki berusaha mengekstradisi Kanter dengan berbagai tuduhan palsu.
sumber
Ngeri sih ini sepatunya
kampret.strez dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
80.5KThread•14.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya