• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Kata-kata Bijak dalam novel "Veronika Memutuskan Mati" oleh Paulo Coelho

gitacitra57Avatar border
TS
gitacitra57
Kata-kata Bijak dalam novel "Veronika Memutuskan Mati" oleh Paulo Coelho
Holla agan-agan, sista-sista. Ada yg kenal gak sama penulis yang satu ini, Paulo Coelho. Ada yang kenal dan pasti ada yang gak kena juga ya. 
Kalo udah ada yang tahu siapa dia. Keren banget gak si tulisan Paulo ini.
Kalo ente yang belum kenal atau tahum jadi Paulo Coelho ini penulis novel fiksi yang genrenya itu filsafat, jadi kalo ente pengen memperdalam dunia perfilsafatan tapi males baca buku teori filsafat, mending beli atau baca deh buku dari Paulo Coelho ini, gaya tulisannya juga renyah kok.

Oke disini gua bakal nyeritain sedikit tentang novel yang judulnya "Veronika Memutuskan Mati", ngeri amat yak judulnya. Taulah yang buat kek gitu dikasih judulnya.

Novel ini menceritakan upaya Veronika untuk memutuskan mati, karena dia berfikir, semua orang pasti akan mati, masing-masing manusia cuman menunggu ajal aja sampai mereka bakal mati, nah si Veronika ini berfikir baik sekarang atau nanti dia juga pasti bakal mati, jadi ya mending sekarang aja, toh dia juga udah bosen hidup, kaya segala kehidupannya udah nggak bermakna gitu. Akhirnya si Veronika ini meneggak banyak pil yang dia pikir bakal bisa membuat dia mati, tapi pada akhirnya dia masih aja hidup, dan setelah dia bangun, dia malah ditempatkan di rumah sakit jiwa, di tempat inilah, dia bertemu dengan orang-orang yang membuat dia merasakan makna kehidupan, kehadiran Veronika sendiri juga bermanfaat buat orang lain atau lebih tepatnya menyadarkan orang-orang gila yang ada di rumah sakit itu untuk bisa keluar dari rumah sakit gila itu dan kembali menjadi manuisa yang sehat cara berpikirnya.

Nah, ada kata-kata menarik yang menurut gua bagus dan jangan sampai kelewatan buat gua share ke lo pada.

1. Veronika tahu hidup hanyalah masalah menunggu saat yang tepat untuk bertindak. Dan memang demikian adanya.

2. Begitu masa mudanya berlalu, semuanya akan layu, usia tua meninggalkan tanda-tanda yang tak bisa diperbaiki.

3. Dirinya tidak bahagia tetapi juga tidak menderita, dan karena itulah ia tidak mau hidup terus.

4. Tidak ada barangkali, karena pilihan itu tidak ada.

5. Kita semua pernah mengalaminya. Kita semua, apapun bentuknya, adalah gila.

6. Apa yang membuat orang membenci diri sendiri ? Sifat pengecut barangkali, atau mungkin takut bertindak salah, atau tidak dapat memenuhi harapan orang lain.

7. Cara terbaik menghindari masalah adalah dengan membagi tanggungjawab.

8. Semakin besar kemungkinan seseorang bahagia, semakin tidak bahagia orang itu.

9. Semua orang sama, punya waktu yang singkat, walaupun sebagian orang percaya mereka punya masa lalu, dimana mereka menimbun banyak hal, dan punya masa depan untuk menimbun lebih banyak lagi.

10. Pikiran akan selalu kembali, tetapi berusahalah untuk menyingkirkannya. Kalian punya dua pilihan, mengendalikan pikiran atau dikendalikan oleh pikiran.

11. Kalian sudah terbiasa dikendalikan oleh pikiran, membiarkan diri hanyut dalam ketakutan, kecemasan, rasa tidak aman, karena kita semua cenderung menghancurkan diri sendiri.

12. Kita boleh bertindak salah dalam hidup ini, kecuali kesalahan yang dapat menghancurkan diri kita sendiri.


13. Kita semua pernah mengalaminya. Kita semua, apapun bentuknya, adalah gila.


Diubah oleh gitacitra57 22-03-2020 15:23
Gimi96
amyjk02
NadarNadz
NadarNadz dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.