seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Kantor perusahaan Pinjaman Online di Kotabaru digeledah, WNA asal China diamankan


Sebuah perusahaan yang diduga bergerak di bidang Dept Collector sekaligus melakukan penagihan pinjaman online (Pinjol) di Kotabaru, digeledah polisi.

Dari pengeledahan tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang WNA asal China, yang diduga sebagai konsultan dari perusahaan Pinjol bernama PT J.

Kantor perusahaan yang beroperasi dengan melawan hukum, lantaran diduga kerap melakukan pengancaman serta itimidasi tersebut, digeledah, pada Senin (18/10/21) lalu, sekitar
pukul 14.00 Wita.

“Saat itu petugas kami langsung mengadakan upaya paksa yaitu penggeledehan di kantor yang beralamat di Jalan Brigjen H Hasan Basri, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara tersebut,” ungkap Kapolres Kotabaru, AKPB M Gafur Aditya Harisada Siregar, dalam jumpa pers yang
bertempat di Aula Sanika Satyawada, Selasa (19/10/2021) kemarin.

Dengan di dampingi Wakapolres Kotabaru, Kompol Yulianor Abdi, Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, Kasat Intelkam Iptu Shoqif Fabrian Yuwindayasa, dan
Kanit Krimsus Sat Reskrim setempat, Ipda Prayuda Bima Wibawa, Kapolres lebih jauh menyampaikan, dari hasil penyidikan sementara, perusahaan tersebut bukan perusahaan Pinjol, namun bekerjasama dengan banyak perusahaan pinjaman online.

Cara kerjanya, warga masyarakat yang menerima SMS atau Wa terkait pinjaman kredit, biasa dengan mudah dikabulkan.

Misal, pinjaman Rp1 juta, dalam 7 hari harus mengembalikan Rp1 juta ditambah bunga sebesar 5 persen.
Apabila tidak bisa bayar, maka per hari berikutnya akan terkena bunga tambahan 5 persen lagi, begitu seterusnya.

Nah, saat warga peminjam uang ini tak mampu membayar, maka petugas dari perusahaan Pinjol inilah yang bergerak melakukan penagihan.

Ada yang dengan baik – baik, namun ada juga yang menyertainya dengan ancaman, untuk mendistribusikan data pribadi peminjam, kepada nomor – nomor yang tercantum dalam aplikasi.

“Sampai saat ini kita masih melakukan pemeriksaan sekitar 40 orang lebih yang menjadi pekerja di PT J tersebut. Namun untuk tersangka belum ada, masih dalam tahap penyelidikan,” ucap AKPB M Gafur Aditya Harisada Siregar.

Sementara, untuk korbannya ada warga Kotabaru, kemudian dari Pelahari, Kandangan, dan dari Kabupaten Barito Kuala.

Sedang, korban lainnya berasal di luar Kalimantan, lantaran kantor pusatnya berada di Jakarta.

Menurut keterangan saksi, perusahaan tersebut sudah beroperasi sekitar 2 bulan di Kotabaru, demikian Kapolres AKPB M Gafur Aditya Harisada Siregar.

https://kalselpos.com/2021/10/20/kan...diamankan/?amp

Mereka tau org Indonesia suka ngutang
gta007
735u5.k0nt1
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.3K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.