ulungrinjani
TS
ulungrinjani
Spion Kamera Pada Bus? Gimana Kelebihan & Kekurangannya?
Ciao Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar kelebihan dan kekurangan spion kamera dibanding spion konvensional pada bus.


Beberapa waktu lalu, Avante D1 tertangkap kamera menggunakan "spion buntung" yang tidak menggunakan kaca, tetapi menggunakan kamera. Spion kamera ini sangat unik karena setahu ane, baru Avante D1 yang merupakan bus dengan penggunaan spion kamera.

Spion kamera pada bus sudah sangat populer di Eropa, bus-bus di Eropa sudah banyak sekali yang mengaplikasikan spion kamera ini terlebih pada bus-bus keluaran baru. Karoseri-karoseri berlomba untuk menghadirkan spion kamera yang lebih baik.


Teknologi ini sebenarnya sudah populer diterapkan di mobil-mobil kelas menengah keatas di Indonesia, bahkan All New Toyota Veloz yang dirumorkan meluncur bulan November 2021 juga punya kamera di spion dan bagian-bagian lain walau memang jarak pandangnya terbatas. Tetapi mobil-mobil kelas menengah keatas di Indonesia memang masih mengandalkan kaca juga sebagai spion, tidak "fully electrical".

Spion kamera memiliki kelebihan dari aspek safety, dimana spion kamera pada bus rata-rata bisa diatur tingkat kecerahannya, sehingga ketika malam akan lebih kelihatan kendaraan di belakang.


Selain itu, spion kamera setahu ane dapat diatur pandangannya di sudut-sudut yang beragam. Pastinya, blindspot akan berkurang lumayan banyak sehingga resiko kecelakaan bisa ditekan.

Kelebihan lain spion kamera ini adalah, spion kamera menjadikan pengemudi bus tidak perlu takut spion akan nyangkut seperti di spion tanduk konvensional. Sebab, spion ini tidak memiliki tanduk sama sekali walau memang beberapa produsen masih memasang spion kamera dengan bentuk tanduk, dengan penyangga pada bagian atas. 


Spion kamera juga meningkatkan aerodinamika. Hal ini berarti, bus bisa lebih efisien dan bisa melaju sedikit lebih kencang. Tidak ada spion yang "melawan angin" selayaknya spion konvensional.

Tetapi, spion kamera sebagai teknologi yang baru pastinya harganya lebih mahal. Harga yang mahal dikarenakan oleh jumlah kamera yang lumayan banyak, teknologi kamera yang tidak murah, tak lupa juga harga kabel-kabel serta layar LCD yang terpasang di kiri-kanannya.


Jika kabel dari spion kamera ini putus, spion berpotensi untuk tidak bisa digunakan sama sekali sampai kabelnya disambung atau diganti yang baru, dengan effort yang lebih dibanding mengganti "tanduk" spion biasa.

Durability, seperti kebanyakan komparasi benda mekanikal dan elektrikal, juga lebih buruk daripada spion biasa. Elektrikal pada spion kamera, pada penggunaan yang sama, lebih rentan rusak dibanding spion kaca biasa. 


Bus bagi sebagian orang juga akan terlihat aneh sebab tidak memiliki tanduk spion. Solusinya adalah memasang spion kamera yang memiliki penyangga di bagian atas, tetapi memang masih sedikit terlihat aneh sebab tidak ada tanduk bawah layaknya spion kaca biasa.

Tetapi, tentu gak ada salahnya dong mencoba teknologi baru. Apalagi teknologi spion kamera yang biasa digunakan di negara-negara maju. Kemungkinan besar, teknologi ini akan jauh lebih enak untuk supir bus dan penumpang, sebab pemandangan di belakang akan lebih terlihat. Iya gak Gansis?


Nah, jadi itulah isi thread ane yang membahas seputar kelebihan dan kekurangan dari spion kamera pada bus. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star
jlampdavecchiojazzcoustic
jazzcoustic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.