• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sisi Gelap Dari Lagu dari Outkast - Hey Ya, Fenomena Derita Dibungkus Cinta

machin
TS
machin
Sisi Gelap Dari Lagu dari Outkast - Hey Ya, Fenomena Derita Dibungkus Cinta

Outkast - Hey Ya!

Kalau diingat-ingat, lagu ini terkenal sekitar tahun 2003 - 2004 an, dimana aku masih mendengarkan lagu ini. Sampai sekarangpun, aku masih mendengarkan lagu ini. Selain enak didengar, musiknya juga asik. Bisa ngebangkitin mood,  yang awalnya males jadi lebih semangat. Lagunya nggak  bikin bosen pendengarnya. Heeeeey, yaaaaaaa! Heey yaaa! . Aku juga yakin, banyak dari penghuni KasKus yang suka dengan lagu ini, atau bahkan mungkin masuk di dalam playlist  penghuni KasKus.


Tapi, sensasi happy  itu jadi hilang ketika tahu maksud sebenarnya dari lirik lagu ini. Sebelum mengulas ke liriknya, aku mau mengulas videonya terlebih dahulu. Ini ulasan dan pendapat pribadi ya, pengembangan dari informasi yang aku dapat di internet. Untuk komunikasinya, aku skip, karena aku terlalu sulit memahami apa yang mereka ucapkan. Langsung menuju ke scene  sebelum Abdre 3000 bernyanyi, di video tersebut banyak sekali penonton wanita, sama sekali tidak ada penonton pria. Hampir semuanya terlihat bahagia dalam senyumannya, namun, jika dilihat pada gambar di atas, ada seorang wanita yang terlihat bahagia, tapi tatapan matanya menggambarkan kondisi lain, kondisi menahan akan suatu tekanan hidupnya.

Outkast - Hey Ya!



Mari dilihat scene  berikut ini. Wanita tersebut terlihat berbeda sendiri dan cukup konsisten menampilkan raut wajahnya yang terkesan bahagia dalam tekanan.

Outkast - Hey Ya!

Pendapatku ini sangat debatable, namun aku tidak mengklaim pendapatku ini benar. Mungkin bisa didukung jika ada yang bisa membantu menerjemahkan percakapan paling awal dari videonya, karena itu juga bisa menjelaskan sedikit apa maksud dari video yang dibuatnya. Kemudian, scene  berikut ini.

Outkast - Hey Ya!


Nampak seorang istri berjoget di depan suaminya. Dia berjoget tanpa memalingkan wajahnya dari suaminya, dan tak bisa menikmati penampilan yang ada di TV. Sedangkan anak-anaknya menari bebas di belakang ibunya. Posisi ini seolah menunjukkan bahwa seorang pria pada (waktu itu) memiliki posisi lebih tinggi daripada wanita. Wanita tidak bisa bebas melakukan apa-apa dengan alasan bahwa cinta adalah yang paling utama. Ditambah lagi, semua penontonnya adalah wanita dan penyanyinya adalah sekumpulan pria, yang mana, terdapat beberapa keterangan yang mendukung bahwa mereka (para pria) tidak suka dengan istilah cinta. Beberapa detail ini menunjukkan kontradiksi akan reaksi wanita terhadap pria dan sebaliknya.

Outkast - Hey Ya!

Oke, itu beberapa analsis sederhana dari sisi visualnya. Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah, wanita seringkali mempertahankan hubungan mereka meskipun mereka menderita, itu semua dilakukan atas nama cinta. Hampir semua orang tahu, kalau pada tahun-tahun itu, sekitar tahun 1990-an dan 2000 an awal, cinta adalah segalanya. Itulah mengapa, saat itu lagu-lagu cinta bener-bener sangat booming di Indonesia.
Quote:

Kalau tahu artinya, jadi sedih waktu denger lagunya. Meskipun tubuh tak tahan untuk bergoyang mendengar musiknya.
--
Sekian, terimakasih sudah membaca trit padi ini.
Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose
Sumber: 1, 2


6666661234yasyah81r41mu45u
r41mu45u dan 23 lainnya memberi reputasi
24
10.9K
79
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.