Menarik melihat peta politik di Indonesia yang semakin menggelitik, bukan tanpa sebab karena saat ini di dalam tubuh partai yang berlogo banteng gemuk kini sedang panas.

Partai PDI Perjuangan memang saat ini menghangat terutama di daerah basis Jawa Tengah dimana ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto biasa dikenal dengan nama Bambang Pacul membuat statement "Kader Celeng" untuk mereka yang sudah mengusung nama capres mendahului Ketua Pusat PDIP.



Memang nama mbak Puan sebagai anak dari Megawati rumornya ingin diusung sebagai Presiden sebagai trah dari Sukarno, namun nampaknya berat bahkan nama Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah yang mencuat.

Maka dibuatlah Barisan Celeng Berjuang dimana mereka seakan melawan apa yang ada di dalam tubuh partai karena tak sejalan dengan Demokrasi, dimana pilihan kader terbanyaklah yang harusnya menjadi pemenang bukan demokrasi terpimpin ala orde baru.



Memang adanya perseteruan di kubu internal PDIP memberikan pesan bahwa mereka yang dibawah bendera politik yang sama belum tentu sepaham dan sejalan.

Karena, terlihat hingga saat ini banyak parpol besar yang terpecah dan mendirikan partai baru, namun sepertinya Pakde Ganjar ingin menengahi tak mau ribut-ribut, walau apakah ini juga skema politis yang sedang dimainkan sebab kita tau di Indonesia bila sosok yang terdzalimi itu akan banyak meraih simpati publik.



Trik-trik seperti ini banyak dilakukan, alhasil cukup populer juga untuk menaikkan rating. Apa benar ada perpecahan di tubuh banteng seperti dulu ketika logo banteng kurus berubah menjadi banteng gemuk? Apakah logo Celeng akan mengusik kekuatan sang Banteng?

Masih terlalu dini, sebab sekarang bila ingin terpecah menjadi parpol baru agak susah mendapatkan angin segar. Apalagi PDIP sering bersikap realistis ketika Jokowi diusung menjadi Capres karena dinilai ratingnya bagus di mata masyarakat.



Apalagi Ganjar dan Puan nilai rating Ganjar bisa dibilang lebih tinggi, kecuali PDIP mau mengalah mendapatkan kursi Wapres mungkin Puan bisa saja disandingkan baik itu Prabowo atau Anies Baswedan. Atau ada sosok Calon Presiden dari tanah Papua, ketika Lukas Enembe ingin ikut serta di kancah politik RI 1.

Namun menurut ane sih logo Celeng ini tak akan berlangsung lama, sebab PDIP sedang memantau rating Ganjar di pilpres nanti.

2024 memang masih lama namun riak-riak saling sikut, saling gesek, saling unjuk gigi sudah mulai dirasakan oleh Parpol. Lantas bagaimana dengan masyarakat kecil, hanya berharap esok hari negara tetap damai agar cari uang lebih mudah, kondusif dan juga berharap sembako murah dan terjangkau.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google