cangkeman.net
TS
cangkeman.net
Daging Hasil Lab Kenapa Diharamkan Munas Ulama NU?



Cangkeman.net - Munas Alim Ulama NU beberapa hari lalu memutuskan daging berbasis sel haram dikonsumsi. Banyak orang mengerenyitkan dahi, enggak sedikit yang kurang setuju, ada juga yang manthuk-manthuk karena baru paham hukumnya setelah membaca sumber berita.

Jadi daging berbasis sel itu apa? masih banyak banget orang yang baru tau, atau bahkan belum pernah tau, eh udah haramkan aja. Mungkin dengan keputusan itu justru banyak orang yang baru tau akan hal ini. Dan akhirnya mencari tau lebih dalam apa itu dading berbasis sel. Yuk bahas tipis-tipis.


Quote:



Sebenarnya ini apa sih?
Oke kita mulai dari apa itu sel. Kurang lebih begini, makhluk hidup seperti hewan, termasuk juga kita manusia, terdiri dari banyak sekali sel. Nah sel-sel itu ada banyak jenisnya. Dari sel-sel itu kemudian membentuk jaringan. Dari jaringan membentuk organ. Organ ini kemudian membentuk sistem tubuh. Jadilah kita makhluk hidup. Secara biologis.

Nah yang jadi pembicaraanya adalah sebuah daging hasil dari sel yang berhasil dikembangkan secara mandiri, yang hanya diambil sel-sel tertentu dari hewan, misal sel pembentuk daging, jadi yang tumbuh hanya daging tanpa tulang. Ini berhasil ditumbuhkan dari stem sel hewan yang bersangkutan, misal stem sel sapi atau ayam, bahkan babi.

Lalu, stem cell itu apa? Ya embuhwong aku bukan orang biologi.
Dari pemahamanku yang apa adanya, hasil googling, dan baca-baca status facebook para ilmuwan, stem sel ini ibarat sebuah biangnya sel. Jadi makhluk hidup kan ada yang bersel tunggal dan bersel banyak, nah yang mempunyai banyak sel ini selnya sangat beragam. Kalau di hewan misal ada sel otot, sel kulit, sel daging, sel tulang, Nah sel-sel inilah yang membentuk jaringan yang kemudian dari jaringan ini membentuk organ-organ yang berbeda.

Hampir semuanya berawal dari sebuah sel telur. Nah di kondisi tertentu ( umumnya karena dibuahi ) sel telur ini akan membelah. Enggak cuma membelah menjadi banyak sel yang sama, tapi juga jadi sel yang berbeda-beda, dari sel-sel itu kemudian masing-masing berkembang jadi banyak banget.

Dari regenerasi sel-sel inilah kita tumbuh, bahkan mati. Enggak cuma itu, sel-sel ini juga terus berganti, setiap hari, bahkan tiap saat ada jutaan sel yang mati dan sel baru yang tumbuh di dalam jaringan tubuh kita. Terasa? Ya enggak, wong kita adalah sel itu sendiri. 
Nah ketika terjadi kekacauan dalam pertumbuhan sel-sel tadi, jadilah situasu yang kita kenal sebagai kanker.

Karena stem sel ini sel biang, dari sel ini akan dihasilkan sel sel lain yang sejenis, jadi sel berikutnya yang tumbuh tidak lagi menjadi jenis sel lain. Misal stem sel daging sapi, ya akan tumbuh menjadi (hanya) daging sapi aja, tanpa tulang, tanpa kulit, tanpa kuku dan pastinya tanpa riba, eh. 

Hal yang dahulu sangat tidak terpikirkan oleh manusia, jadi sebuah kenyataan di depan mata dengan pengetahuan tentang sel ini. Kita sudah bisa memodifikasi tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lain. Buah tanpa biji, hewan dengan daging minim tulang, tumbuhan tanpa batang. Bahkan imajinasiku, kenapa enggak dibuat hati tanpa manusia yah? Karena hati kecil selalu baik tapi manusianya kok jadi jahad-jahad banged.
Hiyak hiyak

Oke, kembali ke laptop.
Sebuah daging bisa kita sebut sebagai jaringan. Jaringan bertumbuh sejalan dengan berkembangnya sel-sel yang ada dalam jaringan tersebut. Sel mendapatkan nutrisi dari jaringan yang dibentuknya, yaitu sistem pencernaan. 

Nah, sistem kerja itu berhasil dipelajari manusia dan dibuat modifikasinya. Sel diambil dari hewan, lalu ditumbuhkan, dengan nutrisi yang disuplai, jadi tanpa perlu sistem pencernaan, sel dapat tumbuh sendiri dan membentuk jaringannya. Manusia mem-bypass kebutuhan nutrisi dan media hidup sel-sel tadi sehingga ia dapat tumbuh dengan mandiri. Mirip seperti halnya tanaman hidroponik.

Terus kenapa diharamkan?
Kita kerucutkan dulu, bahwa haram di sini dari sisi Islam ya, pun dengan fiqih Islam yang dianut ulama NU tadi. agama lain ya ikut kepada tuntunannya masing-masing dong, kan kita nggak mungkin loncat ke pager tetangga cuma buat memaksakan keharaman versi sendiri. Walau ada juga sih yang suka begitu, uhuk.

Dalam hukum fiqih, daging hewan darat yang boleh dimakan adalah yang disembelih, kecuali belalang. Nah daging hasil lab ini bukan hewan utuh, jadi ya enggak ada proses penyembelihannya. Wong cuma daging doang sembelihnya gimana?

Tapi Islam melarang mengambil daging dari hewan hidup untuk dimakan. Misal kamu pengin sop buntut dan langsung memotong buntut dari sapi yang masih hidup untuk dimasak. Nah daging buntut itu diambil dengan cara yang haram. Walaupun daging sapinya halal, tapi karena dilakukan dengan cara yang tidak halal maka auto haram, gitu simpelnya.

Nah, sel yang dipakai untuk membuat daging di lab ini diambil dari sel sapi yang masih hidup, jadi dianalogikan sama dengan memotong buntut tadi, karena daging diambil dari hewan hidup, tanpa ada penyembelihan sebelumnya. Dan misalpun diambil dari hewan yang sudah mati, maka hukumnya sama dengan memakan bangkai.

Walaupun memotong sebagian tubuh hewan lalu memakannya enggak akan menimbulkan masalah dari sisi mutu daging dan nutrisinya. Tapi hal itu akan menyiksa hewan, karena itulah sebaiknya enggak dilakukan, wong nyembelih hewan pakai pisau tumpul aja enggak boleh apalagi ujug-ujug motong kakinya buat di sop, kan kasihan. Jadi concern-nya di situ. 

Tapi eh tapi, mengambil stem sel dari hewan untuk menumbuhkan dagingnya secara mandiri itu hal yang berbeda dari analogi memotong buntut tadi, kalau dilihat dari sisi menyakiti hewan.
Tapi kalau dasarnya adalah sumber sel tersebut yang mana diambil dari hewan hidup tanpa proses penyembelihan, ya kita kembalikan ke ulama yang lebih mengerti akan hal itu.

Tapi aku sih yakin, nantinya setelah daging seperti ini sudah cukup umum di pasaran, akan ada versi halalnya, mungkin dengan mengambil stem sel hewan yang sudah disembelih, atau teknik lain agar bisa sesuai syar'i.

Tabik.

Tulisan ini ditulis oleh Zen di Cangkeman pada 29 September 2021
sangakuyogajireshMasterSims
MasterSims dan 31 lainnya memberi reputasi
30
10.7K
182
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.