TS kembali dengan segmen update yang akan menghilangkan kegabutan agan dan sista, berita seputar dunia militer kali ini datang dari Jepang. Mengutip artikel Kyodo Newsdilaporkan bahwa jet tempur Mitsubishi F-2 milik JASDF (Pasukan Bela Diri Udara Jepang) kanopinya terlepas tak lama setelah pesawat lepas landas. Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, setelah kanopi terlepas pilot langsung mendaratkan pesawat ke pangkalan udara di prefektur Tsuiki.

Kanopi dengan berat sekitar 90 kilogram tersebut diperkirakan jatuh di daerah pegunungan di barat daya Jepang pada hari Minggu (10/10/2021). Kronologi kejadian itu bermula ketika JASDF mendeteksi keberadaan pesawat asing, mereka lalu mengirim F-2 untuk melakukan scramble. Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, pesawat tempur F-2 tersebut terbang dari Pangkalan Udara Tsuiki sekitar pukul 04.45 WIB.

Sekitar 5 menit kemudian ketika F-2 mendekati Kota Asakura yang berjarak 35 kilometer, kaca di kokpitnya terlepas. Pilot kemudian kembali ke Pangkalan Udara Tsuiki dan mendarat dengan kokpit terbuka, dan tidak terluka. Setelah itu pihak JASDF mengirim F-2 yang lain untuk melakukan misi scramble pada pesawat asing tersebut. Dan sampai saat ini masih belum ada konfirmasi resmi terkait pesawat asing dari negara mana yang hendak dicegat F-2.





Kini pihak JASDF sedang mencari kanopi pesawat tersebut, yang berukuran panjang sekitar 150 cm, lebar 90 cm, tinggi 80 cm dan beratnya mencapai 90 kg. Kanopi tersebut diyakini telah jatuh di Asakura, Prefektur Fukuoka. Pihak JASDF saat ini juga sedang memeriksa lebih detail kondisi pesawat F-2 yang mengalami insiden tersebut, mereka khawatir jika ada komponen lain yang terlepas

"Kami minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran bagi penduduk setempat dan masyarakat umum,"kata Kementerian Pertahanan. Sementara itu Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pada hari Senin (11/10/2021) bahwa, insiden itu serius karena bisa menimbulkan bahaya besar bagi masyarakat setempat. Yoshitomo Aoki, seorang ahli penerbangan, mengatakan bahwa kehilangan kanopi seperti itu jarang terjadi tetapi bagian yang longgar atau rusak dapat menyebabkan insiden seperti itu. Tetapi hilangnya kanopi tidak akan mempengaruhi fungsi penerbangan pesawat, tambahnya.

Lepasnya kanopi Mitsubishi F-2 tersebut mengingatkan TS dengan kejadian lepasnya kanopi pesawat F-16V milik Taiwan pada tanggal 10 Agustus 2021, dalam insiden tersebut pilot selamat dan pesawat mampu mendarat kembali dengan aman. Sekilas tentang Mitsubishi F-2, pesawat ini diproduksi bersama oleh AS dan Jepang pada pertengahan 1990-an. F-2 dibangun dari basis pesawat F-16, tapi pesawat ini punya ukuran lebih besar dan biaya operasional dua kali lipat lebih mahal dari F-16.

Dalam pembuatan F-2 juga melibatkan Lockheed Martin, di mana total ada 98 pesawat yang sudah diproduksi dan mulai memasuki layanan JASDF pada awal tahun 2000. Mitsubishi F-2 punya panjang 15.52 m, tinggi 4.96 m, serta rentang sayap 11.13 m. Punya bobot kosong 9.500 kg dan bobot take Off maksimum: 22.100 kg. Dibekali 1 mesin General Electric F110-GE-129 turbofan pesawat ,mampu digeber sampai kecepatan maksimum: 2.124 km/jam (Mach 1.7), jarak jelajahnya835 km, dan ketinggian maksimumnya 18.000 m.







Demikian sedikit informasi berita seputar dunia militer yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat. Sampai jumpa