- Beranda
- The Lounge
Lowongan Kerja Avatar: Kekeliruan yang Harus Diluruskan
...
TS
anggorofff
Lowongan Kerja Avatar: Kekeliruan yang Harus Diluruskan
source pic
Hai Useless People! Bentar, apakah kalian juga Jobless People? Iya? Saus tartar, double job! I'm proud of you! Di era revolusi industri 4.0 ini, kita memang sudah selayaknya menjadi insan yang multitalenan! Vamos!
Hai Useless People! Bentar, apakah kalian juga Jobless People? Iya? Saus tartar, double job! I'm proud of you! Di era revolusi industri 4.0 ini, kita memang sudah selayaknya menjadi insan yang multitalenan! Vamos!
Baik. Kita sudahi sarkas ini. Saya paham, kenapa masih banyak juga yang nganggur. Selain korban pandemi, juga karena banyak lowongan kerja yang persyaratannya gak ngotak. Jangankan melamar, melihat iklannya saja sudah bikin mata pedas. Karena harus bisa banyak hal sekaligus.
Lowongan kerja seperti ini biasanya tumbuh subur di dunia ‘kreatif’ dan ‘IT’. Di iklan cari desainer grafis, tapi harus bisa Adobe Premiere. Di iklan cari video editor tapi harus bisa copywriting. Di iklan cari front end developer tapi harus bisa Mikrotik.
Tentu banyak cibiran saat lowongan kerja macam ini tayang. Mulai dari “Cari pegawai spek nabi”, “Sedang mencari avatar yang hilang”, “Parah kalo gajinya gak 2 digit”. Hingga komentar paling epik “Ini pasti lagi hire Tuhan”, saking banyaknya skill yang harus dikuasai calon karyawan.
Mari kita bedah kenapa lowongan kerja yang hire avatar masih saja berkeliaran.
Pertama. Perusahaan sebenarnya tidak tau skill apa yang harus dimiliki karyawan pada suatu posisi. Sehingga saat mau buka lowongan, perusahaan cuma lirik iklan lowongan kerja serupa dari perusahaan sebelah, yang ndilalahnya ngawur. Ya, ibarat kita pas ujian nyontek sama teman yang jawabannya salah.
Kedua. Mungkin perusahaan tidak tau sebuah mesin pencari ciptaan Larry Page dan Sergey Brin bernama Google. Sehingga mereka gak bisa melakukan riset, skill apa yang dibutuhkan karyawan pada posisi tertentu.
Ketiga. Perusahaan adalah pelanggan Indihome. Seperti kita tau, ISP plat merah ini sering mengalami gangguan. Karena sering gangguan, perusahaan jadi tidak bisa melakukan riset.
Keempat. perusahaan tau Google, juga tidak menggunakan Indihome, jadi perusahaan bisa dengan lancar melakukan riset. Tapi sedari awal, perusahaan memang bertujuan mencari avatar yang telah hilang selama 100 tahun.
Lowongan kerja macam ini tidak boleh dimaklumi dan memang harus dikritik. Karena memang salah dan ngawur. Jangan dibiarkan. Jangan sampai kesalahan yang dilakukan oleh banyak orang, dan dilakukan secara terus menerus menjadi sebuah kebenaran.
Sebagai gambaran. Kuli jawa yang selama jadi guyonan di dunia maya itu, sebenarnya mereka itu terdiri dari kuli dan tukang. Tukang dan kuli itu berbeda. Job desknya beda. Gajinya beda. Orang-orang desa kalau mau renovasi rumah itu ya cari tukang dan kuli. Bukan cari tukang sekaligus jadi kuli.
Tak jarang, lowongan macam ini juga meminta pekerja memiliki laptop sendiri untuk melakukan pekerjaanya. Padahal kerja pada perusahaan, bukan sebagai freelancer. Ibaratnya, koki sebuah restoran itu kan gak pernah bawa alat masak sendiri untuk bekerja.
Sebenarnya hal ini juga menjadi perdebatan pada aplikasi ride sharing macam Gojek dan Grab. Karena driver harus menggunakan motor sendiri, servis motor juga dengan biaya sendiri. Berbeda dengan transportasi umum yang sudah eksis sebelumnya. Karena kendaraan adalah aset perusahaan, dan biaya perawatan juga menjadi tanggung jawab perusahaan.
Namun dari semua itu, saya curiga. Mungkin perusahaan menjadikan salah satu menteri di Bikini Bottom sebagai role model dalam mencari karyawan. Who is he? Right, the one and only Pak Larry Lobster.
Beliau adalah salah satu reinkarnasi avatar. Karena beliau sanggup merangkap tidak hanya 2, 3, 4, 5 ,6 bahkan 7 jabatan sekaligus. 7 jabatan Pak Larry Lobster! Sudah sangat cocok masuk On The Spot.
Sebentar. Saya rasa beliau bukan avatar biasa. Tapi beliau adalah avatar dari bangsa saiyan. Pasti. Tidak salah lagi. Karena sudah teramat sangat overpower sekali. Di usia yang sudah tergolong indie (baca: senja), beliau sanggup merangkap 7 jabatan sekaligus. Kalo bukan avatar dari bangsa saiyan, apa mungkin beliau sanggup?
Jadi, seberapa sering kalian nemu lowongan kerja yang cari avatar? atau, kalian pernah kerja jadi avatar?
KEEP READ AND SOUND
Baca Juga Thread Lainnya
SUKA DUKA JUALAN PULSA DI SEKOLAH HT
Move On Dulu Atau Mencari Pengganti Dulu? HT
Yang Semakin Berubah Dari Kampung Halaman
Didi Kempot - Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya HT
Sebuah Pelajaran Dari Dua Centang Biru
Gopay vs OVO : Siapa Yang Akan Menang?
Keabsurdan Pendidikan Indonesia
Menjadi Pecinta Alam Sejati HT
Karena Perasaan Memang Jualan Paling Laris
Jalanan - Tempat Termudah Untuk Bersyukur & Mengeluh
Iman Yang Kalkulatif
Koar-koar Menolak Valentine & Pacaran. Buat Apa?
5 Lagu Ini Akan Membuat Kalian Mulai Melirik BTS
Memilih atau Dipilih?
Mencoba Menonton Theater JKT48 Untuk Pertama Kali HT
Kata Siapa Cowok Gak Pernah Nangis Saat Patah Hati?
Didi Kempot - (Terus) Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya
Kelas Tambahan di Malam Gerimis
Mau Keluar Dari Zona Nyaman? Baca Ini Dulu HT
Hal-hal Terbaik Yang Saya Dapatkan Di 2020
Puasa: Ibadah yang (Tak Lagi) Sederhana
Tidak Mudik
Mencoba Berlebaran di Perantauan Untuk Pertama Kali
Mau Keluar Dari Zona Nyaman? Baca Ini Dulu HT
Hal-hal Terbaik Yang Saya Dapatkan Di 2020
Puasa: Ibadah yang (Tak Lagi) Sederhana
Tidak Mudik
Mencoba Berlebaran di Perantauan Untuk Pertama Kali
Natan98 dan 46 lainnya memberi reputasi
47
8K
203
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925KThread•90.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya