sumber
Hai, Gansist! Selamat pagi siang dan malam.

Pekan olah nasional atau lebih disingkat PON diselenggarakan tiap 4 tahun sekali yang diikuti seluruh propinsi di Indonesia. Sampai saat ini PON telah sampai pada edisi ke-20.

Untuk tahun ini, PON XX dilaksanakan di Papua. Dan kini PON XX Papua telah resmi bergulir mulai dari tanggal 2-15 Oktober 2021.
Seluruh atlet perwakilan dari 34 propinsi dan berbagai cabang olahraga bertanding membawa nama daerahnya masing-masing.

Para atlet memperebutkan medali dalam setiap pertandingan. Atlet-atlet terbaik dikirim untuk mendulang dan menyumbang medali untuk daerah yang dibelanya. Sebuah prestise tersendiri bagi daerah yang bila atletnya mampu banyak meraih medali.

Namun, kenapa atlet yang sudah kelas dunia, sebut: olimpiade, masih ikut bertanding di PON?

Memang setiap daerah mengirimkan atlet-atlet terbaik untuk mendulang berpeluang medali dalam lomba multi event tersebut. Jika daerah mendapat medali yang banyak, otomatis nama daerahnya akan terangkat. Maka dari itu setiap daerah akan berlomba untuk mendulang medali. Tentu saja dengan berbagai cara, yakni dengan mengirimkan atlet terbaik misal berkelas dunia (olimpiade).

sumber

Padahal, bila dilihat secara catatan prestasi dan rekor, pemain dengan kelas olimpiade pastinya lebih unggul bila ditandingkan dengan atlet dari daerah.

Adanya pertandingan multi event nasional diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet muda atau regenerasi, tetapi bila atlet daerah ditandingkan dengan atlet olimpiade tentu dengan mudah untuk dikalahkan. Dan, akan mempersulit daya saing atlet daerah untuk meraih medali. Bukankah begitu, Gansist?

Untuk mencari bibit unggul diperlukan banyak pertandingan tetapi menarungkan dengan yang jauh di atasnya, kemungkinan besar bibit muda/unggul tersebut akan kalah dan bahkan bisa menyebabkan tidak berkembang kualitasnya.

Nah, itu tadi sekilas tentang uneg-uneg di sekitar gelaran pertandingan olahraga multi event di Indonesia. Yaa, atlet kan juga butuh makan, untuk mencukupi hal itu dengan berprestasi, membawa medali karena akan dapat bonus. Ya, kan Gansist.

Sekian dari aku. Terima kasih atas atensinya.


Referensi: sumber
Narasi; opini pribadi