Mati, sebuah fenomena unik yang belum bisa dijelaskan sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan. Sebagai manusia beragama kita percaya bahwa semua makhluk bernyawa suatu saat pasti akan mengalami apa yang disebut kematian. Dengan melalui kematian jiwa kita akan meninggalkan tubuh dan pergi…. ke akhirat.

Namun ada banyak cara untuk mati. Ada orang yang mati tanpa sempat terlahir, ada yang mati karna kecelakaan dan ada juga yang mati karna penyakit. Tentunya mati karna kecelakaan maupun penyakit bukanlah kematian yang menyenangkan karna rasa sakit yang pasti akan dialami tubuh sebelum mati. Karna itulah di beberapa negara dikenal istilah Euthanasiayakni proses untuk membunuh seseorang tanpa rasa sakit.



Di Indonesia euthanasia merupakan sesuatu yang ilegal namun di beberapa negara seperti Belanda pemerintah sudah menyetujui jika ada warganya yang ingin mengakhiri hidup dengan cara ini. Meski demikian tetap saja ada sejumlah aturan yang berlaku seperti bila pasien sakit keras atau memang sudah benar-benar tua.

Philip Nitschke, seorang dokter yang pertama kali berjuang untuk melegalkan Euthanasia, kini tengah merancang sebuah alat bernama Sarco yang dia nilai dapat membunuh manusia dalam 5 menit. Prinsip kerja alat berbentuk tabung itu pun sederhana. Hanya perlu menekan tombol dan gas karbon dioksida bertekanan tinggi akan keluar memenuhi bagian dalam tabung yang mana akan membuat siapapun di dalamnya pingsan dan tewas seketika. Cepat dan tanpa perlu rasa sakit ekstra.



Tentu saja alat ini mendapat begitu banyak kontroversi namun Nitschke menganggap bahwa keputusan untuk mengakhiri hidup adalah sebuah hak asasi manusia, tak ada siapapun yang berhak melarang seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya dengan alasan apapun.

Waduh, kalau disini sih ini bunuh diri namanya. Tak peduli apapun yang Kamu alami dalam hidup dan seberapa sakit luka yang Kamu dapat Kamu harus tetap hidup. Siapa tahu besok Kamu tanpa sengaja menang lotere 100 milyar.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.