TS
Rinka17
NFT Anak Warnet
NFT sedang menjadi buah bibir. Banyak orang kaya iseng membeli lukisan yang tidak bisa diraba, hanya bisa dilihat di layar kaca, kecuali dicetak. NFT adalah singkatan dari Non Fungible Token. Barang ini hanya diperjual-belikan di dunia maya dan dibeli dengan mata uang yang disebut Crypto Currency.
Hal yang tidak banyak diketahui orang. Anak-anak warnet sudah melakukan perdagangan yang mirip dengan NFT masa kini. Sebenarnya perbuatan ini melanggar peraturan di game online. Hanya segelintir game online yang memperbolehkannya. Mari kita bahas apa saja NFT bagi anak warnet.
Kartu Ragnarok yang aku bahas ini bukan kartu voucher yang dijual di warnet. Kartu ini adalah barang yang dijatuhkan oleh monster. Konon katanya, semakin langka harganya semakin tidak masuk akal. Sampai ada orang yang mau membayar dengan Rupiah, bukan dengan Zeny, mata uang yang berlaku di dunia Ragnarok Online.
Konon katanya juga, ada orang yang menukar mobil mewah dengan selembar kartu Ragnarok yang katanya teramat sangat langka dan banyak pengemar berat Ragnarok yang menginginkannya. Kartu apakah itu? Hanya mantan anak warnet yang mengetahuinya.
Booster Emil Chronicle adalah barang yang paling banyak diceari oleh pemain Emil Chronicle. Banyak orang memperebutkannya karena bentuknya sangat lucu, mirip tas punggung yang berbentuk boneka empuk. Mulutnya bisa mengeluarkan api roket yang menerbangkan pemainnya.
Pemilik booster bisa berpindah tempat lebih cepat dari berlari. Tubuhnya melayang di udara dengan gaya yang keren.
Item Mall ada sejak penerbit membuat game online bisa dimainkan secara cuma-cuma. Mungkin kasihan sama anak warnet, harus membayar biaya berlangganan game online dan membayar sewa komputer di warnet. Untuk mendapatkan pemasukan, maka game online menyediakan barang yang disebut Item Mall. Untuk membelinya, kita harus membeli voucher game.
Kemudian, di game tertentu, Item Mall menjadi barang undian. Pemain yang penasaran bisa menghabiskan saldo voucher demi barang tertentu. Sebenarnya kita bisa saling tukar-menukar barang, tetapi dunia game online rawan penipuan. Item Mall diedarkan setiap musim, banyak orang yang takut ketinggalan. Kalau Item Mall itu sangat menarik bisa dijual mahal seperti jualan NFT.
Hampir semua game online melarang jual beli menggunakan uang sunguhan. Bukan tanpa alasan, perbuatan ini bisa menghancurkan kelanggengan game online itu sendiri. Karena timbul kesenjangan diantara para pemain. Dan terkesan bayar untuk menang seperti di game ponsel zaman sekarang.
Ada pula game online yang memperbolehkan pemain untuk melakukan jual beli menggunakan uang sungguhan. Contohnya video game seperti Second Life.
Rinka
Hal yang tidak banyak diketahui orang. Anak-anak warnet sudah melakukan perdagangan yang mirip dengan NFT masa kini. Sebenarnya perbuatan ini melanggar peraturan di game online. Hanya segelintir game online yang memperbolehkannya. Mari kita bahas apa saja NFT bagi anak warnet.
Spoiler for Kartu Ragnarok:
Kartu Ragnarok yang aku bahas ini bukan kartu voucher yang dijual di warnet. Kartu ini adalah barang yang dijatuhkan oleh monster. Konon katanya, semakin langka harganya semakin tidak masuk akal. Sampai ada orang yang mau membayar dengan Rupiah, bukan dengan Zeny, mata uang yang berlaku di dunia Ragnarok Online.
Konon katanya juga, ada orang yang menukar mobil mewah dengan selembar kartu Ragnarok yang katanya teramat sangat langka dan banyak pengemar berat Ragnarok yang menginginkannya. Kartu apakah itu? Hanya mantan anak warnet yang mengetahuinya.
Spoiler for Booster Emil Chronicle:
Booster Emil Chronicle adalah barang yang paling banyak diceari oleh pemain Emil Chronicle. Banyak orang memperebutkannya karena bentuknya sangat lucu, mirip tas punggung yang berbentuk boneka empuk. Mulutnya bisa mengeluarkan api roket yang menerbangkan pemainnya.
Pemilik booster bisa berpindah tempat lebih cepat dari berlari. Tubuhnya melayang di udara dengan gaya yang keren.
Spoiler for Item Mall:
Item Mall ada sejak penerbit membuat game online bisa dimainkan secara cuma-cuma. Mungkin kasihan sama anak warnet, harus membayar biaya berlangganan game online dan membayar sewa komputer di warnet. Untuk mendapatkan pemasukan, maka game online menyediakan barang yang disebut Item Mall. Untuk membelinya, kita harus membeli voucher game.
Kemudian, di game tertentu, Item Mall menjadi barang undian. Pemain yang penasaran bisa menghabiskan saldo voucher demi barang tertentu. Sebenarnya kita bisa saling tukar-menukar barang, tetapi dunia game online rawan penipuan. Item Mall diedarkan setiap musim, banyak orang yang takut ketinggalan. Kalau Item Mall itu sangat menarik bisa dijual mahal seperti jualan NFT.
Hampir semua game online melarang jual beli menggunakan uang sunguhan. Bukan tanpa alasan, perbuatan ini bisa menghancurkan kelanggengan game online itu sendiri. Karena timbul kesenjangan diantara para pemain. Dan terkesan bayar untuk menang seperti di game ponsel zaman sekarang.
Ada pula game online yang memperbolehkan pemain untuk melakukan jual beli menggunakan uang sungguhan. Contohnya video game seperti Second Life.
Rinka
babikalikaus621 dan 17 lainnya memberi reputasi
10
7K
99
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
38.8KThread•15.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru