Umum terdengar oleh kita bahwa nama merupakan doa-harapan dari orang tua kepada anaknya. Sehingga membuat nama anak tidak dilakukan dengan sembarangan atau asal jadi, perlu melakukan pencarian inspirasi dulu, baik dengan searching di internet, minta saran orang-orang terdekat, bahkan ada pula yang sampai rela keluar uang untuk membeli buku referensi nama-nama bayi.

Menurut pengamatan TS, nama orang dari tahun ke tahun beriring bergantinya generasi makin ikut panjang. Di generasi orang tua dan generasi kakek nenek di kampung TS banyak yang hanya punya nama satu kata saja termasuk nama ayah TS. Seperti: Bakmat, Tipani, Zulaikah, Efendy, Ghozali, Roqaya, Ridwan, Yatiman, Resno, Juandi, Prepto, Warsito, Yukijat, Sangkut, dll. Semua nama yang disebutkan ini masih merupakan keluarga dekat TS. Dulu waktu kakek masih hidup, TS pernah nanya mengapa kasih nama ayahku singkat satu kata doang. Kata beliau dulu hidup susah, anak lahir malah pusing, nambah biaya jelasnya, jadi dikasih nama berdasarkan apa yang terlintas di benak dalam sekejap, ada hal-hal yang lebih utama dipikir daripada mikirin nama anak. 

Nama anak di generasi selanjutnya mulai ada yang panjang, di generasi TS kelahiran 90 tahunan saja sudah ada nama teman yang sampai 7 kata: Mochamat Novralda Sumanti Hasudin Anam Pujakena Putra. Ingat betul gara-gara tu nama teman saat SMA saat ospek tepatnya TS ikut disurut push up karena gak hafal namanya. Dijadikan alasan konyol oleh senior untuk mengerjai kami.

Ternyata eh ternyata di Indonesia ini masih ada anak yang namanya lebih panjang dari teman TS. 

Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. 

19 kata!
Gan-sis bisa masuk catatan rekor muri kalau bisa hafal ntu nama dalam sekali baca.

Gara-gara nama yang kepanjangan ini sejak kelahiran anaknya 6 Januari 2019 sampai sekarang pak Arif Akbar kesulitan untuk mengurus akte kelahiran. Sebab nama tersebut melebihi batas maksimal 50 karakter SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) di Dukcapil Tuban.


Mungkin saking semangatnya mendoakan-berharap yang terbaik jadi nama si anak ikut sepanjang doanya. Kita hormati hak si bapak untuk memberikan yang terbaik pada anaknya sesuai versinya.