- Beranda
- The Lounge
Bullet Time : Saat Duel Pistol Menjadi Sebuah Event Pertunjukan Pada Olimpiade.
...
TS
machin
Bullet Time : Saat Duel Pistol Menjadi Sebuah Event Pertunjukan Pada Olimpiade.
Acara perlombaan dimanapun berada, hampir semuanya menghindari resiko yang mengakibatkan kematian. Baik perlombaan internasional maupun kelas RT. Kalau berbicara perlombaan, artinya membicarakan menang dan kalah, bukan membicarakan tentang permusuhan setelah perlombaan selesai. Jika terjadi kematian karena ada yang tidak terima setelah selesai perlombaan, itu di luar aturan perlombaan dan itu bukan termasuk perlombaan.
Namun, pada Olimpiade Musim Panas 1908 di London, pada suatu event, peserta bisa meninggal saat mengikuti event tersebut. Meskipun sudah dirancang agar terhindar dari kematian, tangan-tangan dan otak-otak yang culas tetap bisa mengakibatkan kematian bagi lawan.
Winans seorang peserta yang menggunakan Olimpiade serta penampilan publik lainnya untuk menunjukkan bahwa duel lilin, meskipun tampaknya tidak berbahaya, masih membawa resiko bahaya. Lawan pertama Winans, M. Gustave Voulquin, menjadi korban dari event ini, dia kehilangan kulit di antara ibu jari dan telunjuknya. Hal itu disebabkan, bisa terkena peluru yang "salah" atau memantul. Bahkan, skenario terburuknya, peluru lilin memiliki kemiripan yang mencolok dengan peluru yang sebenarnya, yang sangat memungkinkan bagi seseorang yang curang untuk mencampurnya dan membuat lawan mereka benar-benar mati.[1]
Meskipun event tersebut hanya bertajuk demonstrasi, event tersebut hanya diikuti oleh Inggris dan Prancis yang bertanding sebagai tim. Tim Prancis yang anggotanya terdiri dari Gustave Voulquin, Joseph Marais, Jacques Rouvcanachi, dan Walter Winans, menjadi pemenang dalam duel tersebut. Meskipun kemenangan tersebut tidak ada hadiahnya.[2]
Duel layaknya yang terjadi di film-film koboy, benar terjadi di Olimpiade London 1908. Tujuan event tersebut adalah untuk saling membidik dan menembak dan pemenangnya ditentukan siapa yang paling tepat menembak pada tubuh masing-masing lawan mereka.
Quote:
Peserta duel New York 1909/mentalfloss
Winans seorang peserta yang menggunakan Olimpiade serta penampilan publik lainnya untuk menunjukkan bahwa duel lilin, meskipun tampaknya tidak berbahaya, masih membawa resiko bahaya. Lawan pertama Winans, M. Gustave Voulquin, menjadi korban dari event ini, dia kehilangan kulit di antara ibu jari dan telunjuknya. Hal itu disebabkan, bisa terkena peluru yang "salah" atau memantul. Bahkan, skenario terburuknya, peluru lilin memiliki kemiripan yang mencolok dengan peluru yang sebenarnya, yang sangat memungkinkan bagi seseorang yang curang untuk mencampurnya dan membuat lawan mereka benar-benar mati.[1]
Meskipun event tersebut hanya bertajuk demonstrasi, event tersebut hanya diikuti oleh Inggris dan Prancis yang bertanding sebagai tim. Tim Prancis yang anggotanya terdiri dari Gustave Voulquin, Joseph Marais, Jacques Rouvcanachi, dan Walter Winans, menjadi pemenang dalam duel tersebut. Meskipun kemenangan tersebut tidak ada hadiahnya.[2]
Duel layaknya yang terjadi di film-film koboy, benar terjadi di Olimpiade London 1908. Tujuan event tersebut adalah untuk saling membidik dan menembak dan pemenangnya ditentukan siapa yang paling tepat menembak pada tubuh masing-masing lawan mereka.
Dalam rentan waktu yang cukup singkat di awal abad ke-20, duel pistol menjadi aktifitas yang semakin populer yang menawarkan semua kemeriahan persaingan fatal tanpa adanya pertumpahan darah yang sebenarnya. Duelists atau para peserta duel, dipersenjatai dengan pistol yang dibuat khusus dan peluru lilin yang bisa melukai namun tidak mematikan lawan saat berhadapan dan saling tembak satu sama lain.
Namun, event ini perlahan mulai ditinggalkan dan tidak lagi diadakan di acara-acara besar seperti olimpiade. Kemudian berganti dari membidik burung merpati, rusa, dan kemudian, yang saat ini dilombakan di olimpiade, membidik papan sasaran. Ngeri-ngeri sedap kalau event tersebut masih diadakan.
Hana Hanifah/Google Image
Namun, event ini perlahan mulai ditinggalkan dan tidak lagi diadakan di acara-acara besar seperti olimpiade. Kemudian berganti dari membidik burung merpati, rusa, dan kemudian, yang saat ini dilombakan di olimpiade, membidik papan sasaran. Ngeri-ngeri sedap kalau event tersebut masih diadakan.
--
Terimakasih sudah membaca trit ringan pagi ini.
Sehat dan bahagia selalu.
Terimakasih sudah membaca trit ringan pagi ini.
Sehat dan bahagia selalu.
kpopluckynumber dan 20 lainnya memberi reputasi
21
5.5K
38
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru