Operasi mencegat pesawat militer milik negara lain sedang marak terjadi di Eropa gan, sebelumnya ane menulis jika B-52H Stratofortressdicegat oleh tiga Su-35 Rusia di atas Samudar Pasifik. Ternyata 3 hari sebelumnya pesawat bomber Tu-160 Blackjack lebih dulu dicegat oleh fighter milik negara Eropa. Bisa jadi penerbangan B-52 menuju perbatasan Rusia adalah bentuk balasan atas terbangnya Blackjack mendekati wilayah anggota NATO di Eropa.

Mengutip artikel The Avionist Rusia mengirim dua unit Blackjack untuk melaksanakan penerbangan jarak jauh yang terencana di wilayah udara yanh berada di atas perairan netral Laut Baltik. Dalam misi tersebut Tu-160 Bkackjack dikawal oleh Flanker bersaudara, yakni dua Su-27 serta dua Su-35S. pengawalan Tu-160 dilakukan oleh Angkatan Udara dan Asosiasi Pertahanan Udara Distrik Militer Barat dan Penerbangan Angkatan Laut Armada Baltik.

Pada tahap penerbangan tertentu dari rute yang telah ditetapkan, udua Tu-160 mendapat pemantauan sekaligus pengawalan oleh pesawat Typhoon dari Angkatan Udara Italia dan F-16 dari Angkatan Udara Denmark. Kemudian selanjutnya ada pengawalan dari pesawat tempur F/A-18 dari Angkatan Udara Finlandia serta jet tempur Gripen dari Angkatan Udara Swedia. Menurut The Avionist setidaknya satu Su-35S muncul di Flightradar24.com, hal itu adalah untuk pertama kalinya Flanker Rusia dapat dilacak secara online.





Tak heran jika negara di sekitar wilayah Laut Baltik kompak untuk mengirim jet tempurnya guna mencegat Blackjack, pasalnya yang dikerahkan Rusia mencapai dua unit. Sementara yang mengawalnya adalah 4 jet tempur Flanker bersaudara. Sementara itu mengutip laporan TASSpenerbangan Tu-160 dapat dilaksanakan sesuai rencana, walaupun di tengah jalan mendapat ‘kepungan’ dari armada jet tempur Eropa.

“Awak pesawat jarak jauh Rusia secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral Kutub Utara, Atlantik Utara, Laut Hitam dan Baltik, dan Pasifik,” ujar Kemhan Rusia dikutip dari TASS dalam pernyataan hari Selasa (21/09/2021. Menurut Kemhn Rusia pesawat militer tersebut melakukan penerbangan sesuai dengan aturan internasional teekait penggunaaan wilayah udara. Sementara itu pencegatan (intercept) maupun pengawalan oleh pesawat asing terhadap suatu pesawat yang terbang mendekati wilayah negara lain merupakan hal lazim. Sebab, setiap negara akan menjaga wilayah kedaulatan udara negaranya dari berbagai potensi ancaman.

Bicara soal Tu-160, pesawat pengebom ini dirancanh sejak masa Uni Soviet oleh biro desain Tupolev. Penerbangan pertamanya dimulai pada tahun 1981 dan masuk ke layanan aktif pada tahun 1987, oleh NATO diberi nama kesayangan Blackjack, ada juga yang menyebutnya sebagai White Swan. Tu-160 juga mengambil bagian dalam Perang Udara di langit Suriah, setidaknya satu pesawat Tu-160 menerbangkan misi serangan pada 17 November 2015 yang menghantam target di Suriah menggunakan rudal jelajah 3M-54 Kalibur yang diluncurkan dari jarak dekat. Pada 2016, Angkatan Udara Rusia disebutkan masih memiliki 16 pesawat yang aktif beroperasi. Dengan kata lain Blackjack adalah pesawat yang langka, Rusia juga dikabarkan sudah mengerjakan penggantinya.

Rusia melakukn upgrade pada peaawat Blackjack yang kemudian dikenal dengan nama Tu-160M2. Versi Tu-160M2 yang baru mencakup pembaruan kokpit kaca, upgrade senjata, mesin baru dan penghapusan peralatan usang yang tidak lagi relevan dengan misi Tu-160. Penerbangan pertama Tu-160M2 pertama berlangsung pada 2 Februari 2020 dan berlangsung selama 2 jam 34 menit. Tu-160M2 dilengkapi dengan mesin baru NK-32 seri 02 (NK-32-02), melakukan penerbangan perdananya 4 hari sebelum kejadian intercept, pada 17 September 2021. FYI [esawat yang mengusung desain variable-sweep wing ini juga kerap difitnah mirip dengan desain pesawat bomber B-1 Lancer milik AS.





Blackjack punya kecepatan maksimum mencapai Mach 2.05, pesawat punya daya jelajah mencapai 12.300 km (pada kecepatan Mach 0.77) dengan membawa muatan 6 × Kh-55SM, serta punya ketinggian terbang maksimum mencapai 16.000 m. Dilengkapi dua ruang senjata internal pesawat mampu membawa muatan maksimal mencapai 45.000 kg.

Pesawat yang punya nama panggilan White Swan ini termasuk salah satu pesawar bomber Rusia yang cukup sering dicegat (intercept) oleh NATO dan negara Eropa lainnya, misal pada 15 Januari 2018 dua Blackjack terbang memdekati wilayah Inggris. Merespon hal itu Inggria mengirim dua Typhoon untuk mengawal sang bomber. Sementara pada 17 September 2019 Blackjack dikawal ketat oleh F-16 Belgia.

Mundur jauh pada 9 Februari 2017, Inggrisa, Prancis dan Spanyol mengirim masing-masing jet tempurnya untuk mencegat dua Blackjack yang terbang dari timur laut menuju arah barat di sekitar Irlandia. Pada insiden itu Inggris mengirim Typhoon, Prancis mengirim Mirage 2000, sementara Spanyol mengerahkan F/A-18 Hornet.

Mengutip artikel The Avionist, pada 15 Juni 2021 bertempat di atas Laut Baltik dua Tu-160 beserta dua Su-27 dan dua Su-35 terbang dikawasan tersebut. Merespon hal tersebut Italia mengirim F-35A, sementara Denmark mengirim F-16, ditambah Swedia yang ikiut mengirim JAS-39 Gripen.






Demikian sedikit informasi yang TS bisa sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa