wa2n43Avatar border
TS
wa2n43
Dorong PTM, Luhut: Kita Takut Generasi Mendatang Jadi Bodoh

Dorong PTM, Luhut: Kita Takut Generasi Mendatang Jadi Bodoh


Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 18:17 WIB
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (Agung Pambudhy)

Jakarta - Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan mengupayakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai digelar dalam minggu ini. Luhut menyebut tetap ada resiko dari apapun keputusan yang diambil.
"Saya kira itu hal yang jelas, khusus masalah pendidikan tadi kami tidak melihat ada masalah-masalah yang tidak bisa dikendalikan, saya kira sistem yang dibangun Kemenkes dan Kemendikbud saya kira sudah paten, sudah bagus," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (27/9/2021).

Luhut mengakui jika mungkin ada resiko dari keputusan melakukan pendidikan tatap muka. Namun demikian, dia menyebut pemerintah lebih takut jika generasi yang akan datang menjadi tidak berpendidikan.


"Bahwa ada tantangan di sana-sini, yes, tapi kita lebih takut dan ngeri lagi kalau generasi yang akan datang menjadi tidak berpendidikan dan menjadi bodoh," ucapnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan resiko dari keputusan pendidikan tatap muka sudah diperhitungkan oleh pemerintah. Menurutnya kini lebih besar resikonya jika siswa-siswi di Indonesia tidak kunjung tatap muka di sekolah.

"Itu saya kira perlu dihitung, seperti dalam operasi militer selalu saya katakan calculated risk, apapun yang kita buat ini ada calculated risk, tentu ada resikonya, tetapi sangat lebih besar resikonya kalau sampai sekolah ini tidak jalan, itu merusak generasi kita yang akan datang," ujarnya


Pemerintah Bakal Tes Rutin COVID-19 di Sekolah
Kementerian Kesehatan memastikan akan mengubah strategi menghadapi penularan virus Corona saat pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah. Kemenkes bakal melakukan surveillance dengan testing secara aktif di sekola-sekolah yang menggelar PTM
"Apa yang akan kita lakukan, strateginya akan kita ubah, ini juga dilakukan di China. (Strategi kita ubah) Yang tadinya surveillance nya passive case finding menjadi active case finding," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Active case finding atau pencarian kasus secara aktif diibaratkannya seperti mengejar bola. Dia menyebut kali ini pemerintah tidak akan menunggu ada siswa dengan gejala panas untuk menelusuri virus Corona.


"Karena sudah sedikit, kita yang keluar, kita yang mengejar bola, kita yang aktif mencari, bukan kita tunggu ada yang panas dan bergejala, tapi kita aktif keluar mengejar bola, jadi ini surveillance yang active case finding," ucap Budi.

Sekolah positivity rate >5% harus online
Budi Gunadi mengatakan test PCR secara aktif itu nantinya akan memberikan hasil situasi COVID-19 di tiap sekolah yang menggelar tatap muka. Angka positivity rate per sekolah akan digunakan untuk memutuskan apakah suatu sekolah bisa lanjut PTM atau harus menghentikan PTM.

Hasil pelaksanaan surveilans digunakan untuk menentukan kelanjutan PTM. Bila hanya kurang dari 1% di suatu sekolah yang positif COVID-19, maka PTM tetap berjalan dan semua kontak erat dikarantina di rumah. Bila 1% sampai 5% orang di suatu sekolah kena COVID-19, maka semua anggota rombongan belajar harus dites dan dikarantina. PTM tetap berjalan untuk kelas yang tidak terpapar.

"Kalau di atas 5%, kita tes swab seluruh sekolah karena ada kemungkinan ini menyebar. Sekolahnya kita ubah dulu menjadi online dulu, menjadi daring dulu selama 14 hari," kata Budi.

Langkah surveillance ini bakal diterapkan. Bila ada kasus COVID-19 yang merebak di suatu sekolah, maka hanya sekolah itu saja yang ditutup.

"Kalaupun ada outbreak, ya kita mengunci satu sekolah saja, nggak usah semua sekolah kemudian ditutup. Sekolah lain yang prokesnya bagus tetap bisa jalan," kata Budi.




(maa/tor)

https://news.detik.com/berita/d-5742...ng-jadi-bodoh.

U
nomorelies
pakisal212
d3m0litionlov3r
d3m0litionlov3r dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.