Pemprov DKI Jakarta menepis pembangunan tugu sepeda di Sudirman, Jakarta Pusat, disebut mangkrak. Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan tugu sepeda masih dalam tahap pembangunan.

"Nggak, masih berjalan, karena memang sampai bulan September konstruksinya selesai. Bulan ini, sampai dengan bulan ini selesai," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Rudy menyampaikan, sejauh ini progres pembangunan tugu mencapai 90 persen. Nantinya peresmian tugu atau prasasti ini akan bersamaan dengan jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Jadi sekaligus dengan peresmian untuk lajur sepedanya. Progres sih sudah 90 persen lebih, tinggal kita menyambungkan dengan listrik, itu ada lampu-lampu di dalam lingkaran-lingkaran," sebutnya.

Selain tugu sepeda, Rudy juga melaporkan perkembangan pembangunan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin. Salah satunya, Dishub DKI tengah menyelesaikan pemasangan planter box di kawasan Dukuh Atas.

"Ini masih ada beberapa pekerjaan yang dilakukan seperti pembuatan area lingkar Semanggi, kemudian juga ada pemasangan planter box di Dukuh Atas ini masih berprogres," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai mengerjakan pembangunan tugu sepeda di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan tugu sepeda sebelumnya ditargetkan rampung pada Mei 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pembangunan tugu sepeda ini menelan anggaran senilai Rp 800 juta.

"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga. Kemudian nilainya kurang-lebih Rp 28 miliar, termasuk tugunya yang Rp 800 juta," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).

=====

Hmmmm.. bentar TS tarik nafas panjang.. haaah...

Sekarang sudah mulai tenang. Mari mulai berkomentar..

Hari ini TS kebaca dua berita tentang tugu. Selain berita tugu sepeda ini, satunya lagi ada berita tentang tugu sepatu yang kena vandalisme dan berujung pada pembongkaran.

TS bukan orang Jakarta atau tinggal di Jakarta, sebenarnya kurang tertarik dengan apa yang terjadi di sana, tapi kok kayaknya ramai ya orang membicarakan project tugu-tugu atau monumen masa kepemimpinan Gubernur Anies. TS pun melakukan penelusuran.

Eh lah talah.. ternyata emang senang bikin tugu-tuguan. Mari kita list satu-satu. 

1. Bambu 'Getah Getih'

Instalasi ini sempat dibongkar saat mau menyambut tahun baru 2020, lalu dipasang lagi. Katanya sih gak pakai biaya untuk bongkar pasang tu tumpukan batu. Mungkin dibayar pakai ucapan terima kasih. Btw itu ceritanya bikin pot raksasa ya? TS yang kurang dalam seni atau memang instalasi itu biasa aja? Maaf tidak ada sisi istimewa yang TS temukan. 

TS gak tahu berapa anggarannya, belum dapat data. Silahkan share siapa yang tahu. Anggaran masang batu mencapai Rp 150 juta, kayaknya untuk bikin tugu sepatu bisa lebih ya kali. Lokasi tugu ini ada di tiga titik. Tapi semuanya sekarang sudah dicopot. Sempat kena aksi vandalisme, kemudian dicopot. Katanya sih gak ada hubungan antara pencoretan dan pencopotan karena emang sudah waktunya dilepas. Btw siapa pula sih yang iseng coret-coret tu sepatu yang sebelah doang. 

Dari berbagai sumber yang TS dapat untuk pembangunan Bambu Getah Getih, Tugu Sepatu dan Tugu Sepeda tidak menggunakan APBD, hanya instalasi Batu Gabion yang pakai APBD. Jadi tampaknya kita tidak perlu repot-repot berpanas kepala dan hati mengomentari ini.

Cuma saja ya, kalau bisa menggandeng pihak BUMD, CSR perusahaan swasta untuk bikin project atau program. Alangkah eloknya duit tak sedikit itu digunakan untuk membantu orang-orang lemah finansial di Jakarta. Lebih pas lah daripada bikin tugu-monumen keindahan yang menurut TS biasa aja.

Ada yang keberatan? Gak setuju? Silahkan nongol di lapak bawah.