• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Surat Sang Jenderal TNI, Untuk Babinsa Yang Dipanggil Polisi Akibat Tanah Ciputra

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Surat Sang Jenderal TNI, Untuk Babinsa Yang Dipanggil Polisi Akibat Tanah Ciputra




Di Indonesia instansi negara menjadi beking membeking bagi mereka yang punya uang memang bisa dibilang sudah biasa, pengusaha yang punya bisnis-bisnis sentral tentu butuh para abdi negara untuk melancarkan usahanya.

Sudahlah kita anggap ini rahasia publik, hukum akan selalu tajam kebawah dan tumpul keatas. Namun baru-baru ini ada kabar berita yang menarik, dimana ada sosok Brigjen TNI Junior Tumilaar, seorang Inspektur Kodam XIII/Merdeka, ia menulis  surat untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahkan ditembuskan juga surat itu ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, serta Panglima Kodam Merdeka Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit.



Otomatis surat sang Jenderal pun menjadi viral, apa maksud dan tujuannya pun tersiar di era komunikasi digital saat ini.

Surat yang memakai tulisan tangan ini menunjukkan sesuatu hal yang menarik buat saya pribadi, ternyata tulisan tangan sang Jenderal sangat bagus, dimana saat ini banyak anak millenial yang tulisan tangannya jelek karena lebih sering belajar online, belajar memakai alat digital jadi serba ketik pun beres.



Tapi intinya sikap sang Jenderal ada kejanggalan atas sikap dari kepolisian di Sulawesi Utara, mereka membuat surat panggilan kepada Bintara Pembina Desa atau biasa disingkat Babinsa, tentu ini menarik surat dibalas surat bahkan menyebabkan para petinggi pasang kuda-kuda.

Lucunya hal ini dikarenakan Babinsa membantu seorang rakyat Ari Tahiru (67), warga yang dilaporkan oleh perumahan Citraland (PT Ciputra International) kepada pihak polisi karena melakukan tindakan perusakan padahal di klaim itu tanah Ari Tahiru sendiri namun dipager ketika ia mau ke kebunnya. Semakin menarik bila Polisi harus memanggil Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI di desa.



Apakah perseteruan ini bisa meningkatkan suhu politik di Indonesia? Atau akan kejadian kembali dimana TNI harus adu peluru dengan Polisi, karena kita tak perlu tutup mata seringkali antara kedua institusi negara itu terlibat adu kekuatan. Padahal senjata mereka dibeli dari uang pajak negara!

Semoga saja semuanya diselesaikan dengan kepala dingin, karena bila melihat kronologi tanah yang diklaim sudah ada putusan Mahkamah Agung nomor 3030 K tahun 2016, pemiliknya George Lomban, ayah dari Edwin Lomban sedangkan Ari Tahiru adalah ahli waris tanah tersebut.



Semakin lucu karena Polisi malah memanggil Serma Zet Bengke oleh Polresta Manado, dan dalam surat panggilan tidak disertakan pangkatnya. Rupa-rupanya ada something wrong kalau melihat kronologi singkat ini, karena plot twistnya laporan para pemilik tanah kepada PT Ciputra Internasional, tidak ditanggapi malah sebaliknya yang ditanggapi adalah mereka yang punya cuan lebih besar.

Quote:




Kok, aneh ya! Ah, sudahlah wong cilik itu kan kasta terendah, semakin cilik semakin pantas untuk ditindas buseeett ngeri amat.





Terima Kasih Jenderal, bayangkan rakyat mengadu tidak ditanggapi, pengusaha mengadu senjata lengkap pun keluar!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 23-09-2021 03:11
emineminna
EriksaRizkiM
gustiarny
gustiarny dan 46 lainnya memberi reputasi
47
12K
172
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.