valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Padang, Kota di Sumbar yang Tak Pernah Turun Level 4 PPKM


Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Padang kembali ditetapkan sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 4 di Sumatera Barat selama dua pekan ke depan, 21 September-4 Oktober 2021.

Kota Padang tercatat sama sekali belum pernah turun level menjadi level 3 atau 2 selama penerapan PPKM berjenjang yang dimulai di luar Jawa-Bali sejak 21 Juli 2021 lalu. Padang masih mempertahankan statusnya sebagai daerah PPKM level 4 sampai saat ini.

Level 4 merupakan status PPKM tertinggi yang menandakan suatu wilayah memiliki angka kasus positif Covid-19 lebih dari 150 orang per 100 ribu penduduk per pekan.

Sebelum menerapkan PPKM berjenjang, Kota Padang tercatat pernah ditetapkan menerapkan PPKM Darurat pada 12-20 Juli lalu.

PPKM Darurat sendiri sempat dipilih sebagai kebijakan pemerintah setelah dampak lonjakan kasus covid-19 pasca lebaran melonjak hingga melebihi 25 ribu kasus dalam sehari. PPKM Darurat di luar Jawa-Bali diterapkan pada 12-20 Juli 2021 lalu.

Berdasarkan catatan yang dihimpun CNNIndonesia.com, Padang telah menerapkan PPKM Darurat sejak 12-20 Juli 2021. Usai PPKM Darurat dihapuskan dan diganti dengan PPKM berjenjang, Kota Padang langsung menempati PPKM Level 4 pada 21Juli-2 Agustus 2021.

Sejak itu, Padang belum pernah turun dari level 4 selama lima kali perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali oleh pemerintah sampai saat ini.


Data yang dilansir dari Dinas Kesehatan Kota Padang per 21 Juli 2021 lalu, Padang mencatat kasus kumulatif positif corona berjumlah 29.254 orang. Sementara itu, angka kematian kumulatif berjumlah 442 kasus dengan angka kesembuhan kumulatif berjumlah 24.686.

Angka itu kemudian bertambah dua pekan kemudian atau 3 Agustus 2021 saat perpanjangan PPKM pertama kali. Jumlah kasus positif naik hingga 6.080 kasus sehingga kumulatif 35.325 kasus. Sementara itu, angka kematian naik 30 orang sehingga naik 472 orang.

Angka kumulatif positif virus corona di Padang juga terus mengalami kenaikan sepekan perpanjangan PPKM level 4 atau 10 Agustus 2021. Padang mencatat kenaikan kasus positif berjumlah 2.359 kasus sehingga angka kumulatif berjumlah 37.684 kasus. Angka kematian naik 18 kasus sehingga total 490 kasus.

Per 1 September 2021, Padang mencatat angka kasus kumulatif positif corona sebesar 41.209 kasus. Angka itu mengalami naik 3.525 kasus dibandingkan data per 10 Agustus lalu.

Terakhir, pada periode 1-20 September, terdapat penambahan 710 kasus positif corona sehingga angka kumulatif berjumlah 41.919 kasus.

Sementara untuk capaian vaksinasi dan jumlah testing, situs Dinas Kesehatan Padang maupun Pemprov Sumbar tidak mencantumkan data dan informasi secara terbuka ke publik.

Staf ahli Menteri Kesehatan, Andani Eka Putra sempat mengatakan bahwa penerapan prokes di Sumatera Barat tidak berjalan maksimal selama PPKM.

Hal itu diakibatkan oleh sistem regulasi yang tidak jelas dari pemerintah daerah. Andani mengatakan, kebanyakan orang di Sumbar belakangan ini sudah tidak ada lagi yang menggunakan masker.

"Hari ini Sumbar tidak ada yang menggunakan masker, bahkan dinilai aneh menggunakan masker ke tempat ramai, seperti alien," kata Andani Ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/8).


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-level-4-ppkm.

Ga heran.. Pada bebal.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
pphitam
viniest
madjoeki
madjoeki dan 48 lainnya memberi reputasi
47
10.3K
200
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.