Dalam ajang pameran pertahanan DSEI 2021 yang digelar di London, Nexter manufaktur senjata asal Prancis mempromosikan howitzer Swa Gerak Caesar 155 mm yang menggunakan platfom truk 8x8 dalam program Mobile Fire Platform (MFP). Di lain pihak Kementerian Pertahanan Inggris rupanya ingin menyegarkan kembali kemampuan artileri pasukan daratnya. Mengutip laporan Army RecognitionKementerian Pertahanan Inggris saat ini telah meninjau dan menganalisis tanggapan atas kebutuhan Howitzer Swa Gerak terbaru.

Kementerian Pertahanan Inggris saat ini sedang menunggu persetujuan untuk program tersebut pada kuartal pertama tahun 2022, dengan tujuan untuk kemampuan operasi penuh 116 unit pada tahun 2032. Pada progrma MFP, rencananya Inggris akan mendaapat 18 unit Howitzer Swa Gerak pada awal tahun 2029.

Sementara saat ini, tentara Inggris mengoperasikan AS90, Howitzer Swa Gerak 155 mm dengan platform kendaraan beroda rantai yang pertama kali diperkenalkan ke layanan pada awal 1990-an. Awalnya, Angkatan Darat Inggris mengoperasikan 179 unit AS90, \ pada tahun 2017 jumalahnya telah dikurangi menjadi 110. AS90 dijadwalkan akan dihentikan operasionalnya pada tahun 2030.





Caesar 8x8 sendiri dikembangkan dari basis Caesar 6x6, Howitzer Swa Gerak yang memasuki layanan tentara Prancis sejak tahun 2008 dan berpartisipasi dalam keterlibatan utama Prancis di luar negeri seperti di Afghanistan, Lebanon, Mali, dan Irak). Varian Caesar 6x6 ini juga digunakan oleh Yon Armed TNI AD, yakni dioperasikan oleh Yon Armed 9 di Purwakarta, Jawa Barat dan Yon Armed 12 di Ngawi, Jawa Timur. Keduanya adalah Yon Armed dalam jajaran Kostrad.

CAESAR 8x8 yang ditampil di ajang DSEI didasarkan pada chassis Tatra T-815 8x8, tetapi sistem artileri Nexter 155 mm ini juga dapat dipasang pada chassis truk 8x8 lain yang tersedia di pasar militer seperti chassis Renault, MAN, dan Sizu. Persenjataan utama Nexter Caesar 8x8 adalah meriam 155 mm yang sama dengan meriam yang dipasang pada Caesar 6x6. Caesar 8x8 punya kecepatan tembakan maksimum 6 proyektil/menit serta memiliki jarak tembak 4,5 hingga 40 km dengan amunisi standar dan 55 km menggunakan peluru VLAP (Very Long-range Artillery Projectile). Peluru tersebut juga dapat digunakan untuk melawan target darat dengan jangkauan maksimum 2 km.

Mengutip laporan Nexter Group, Caesar 8x8 mampu membawa 36 amunisi dengan pemuat amunisi otomatis. Selain itu untuk level perlindungannya termasuk mumpuni, karena sudah mengadopsi perlindungan balistik dan anti-ranjau yakni level 2A serta 2B STANAG 4569 serta perlindungan anti-IED.

Caesar 8x8 memiliki bobot tempur 30 ton dan dibekali mesin diesel berdaya 410 hp. Untuk rentang operasionalnya 600 km dengan kecepatan maksimum 100 km/jam di jalan aspal dan 50 km/jam di jalan off road. FYI CAESAR sendiri merupakan akronim dari "Camion Equipe' d'un Syste'me d' ARtillerie."Saat ini Nexter sedang memproduksi 15 unit Caesar 8x8 untuk kebutuhan Denmark. Di mana kontrak dengan Denmark disepakati pada 22 Mei 2017, sementara pengiriman secara bertahap dimulai pada tahun 2020.





Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan. Sampai jumpa