- Beranda
- Berita dan Politik
Usai M Kece Siuman, Mukanya Dilumuri Kotoran Manusia
...
TS
Chikashi.Masuda
Usai M Kece Siuman, Mukanya Dilumuri Kotoran Manusia
https://makassar.terkini.id/sebut-m-kece-dipukul-hingga-babak-belur-pendeta-saifuddin-usai-siuman-mukanya-dilumuri-kotoran-manusia/
Sebut M Kece Dipukul hingga Babak Belur, Pendeta Saifuddin: Usai Siuman, Mukanya Dilumuri Kotoran Manusia
Resty 19 Sep 2021 9:23 WITA Muhammad Kece/ YouTube Terkini.id,
Jakarta – Pendeta Saifuddin Ibrahim membeberkan keterangan mengenai dugaan penganiayaan terhadap tersangka kasus ujaran kebencian dan penistaan agama, Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri. Pendeta Saifuddin mengatakan M Kece dipukul hingga babak belur dan setelah siuman, mukanya dilumuri kotoran manusia. Ia juga membeberkan, kerabatnya itu dianiaya sehari setelah ditangkap oleh polisi di Bali pada Selasa, 24 Agustus dan dibawa ke Jakarta.
Baca Juga: Sebut M Kece Beruntung Masih Hidup, Novel: Untuk Penista Agama... Berdasarkan keterangan yang Saifuddin peroleh, penganiayaan terhadap M Kece di Rutan Bareskrim terjadi antara pukul 01.00 dini hari hingga pukul 03.00 WIB. “Jadi, jam satu dipukul babak belur, dan dia siuman lagi, mukanya dilumuri kotoran manusia,” ungkpanya pada Sabtu, 18 September 2021, dilansir dari JPNN.
Baca Juga: M Kece, Tersangka Kasus Penistaan Agama, Diduga Dianiaya Tahanan Lain Pendeta Saifuddin juga meyakini bahwa ada petugas di Rutan Bareskrim saat penganiayaan itu terjadi. “Pasti ada (petugas, red). Dia teriak-teriak juga tak dihiraukan. Tetap babak belur,” ujarnya. Pendeta Saifuddin pun heran mengapa peristiwa itu bisa terjadi di dalam Rutan Bareskrim yang memiliki sistem pengawasan ketat.
Baca Juga: Di Sisa Video yang Belum Dihapus Kominfo, Kece Sebut Jokowi... “Itu, kan, tahanan negara, kecanggihan gedung Bareskrim sudah enggak bisa dilawan oleh kutup mana pun,” kata Pendeta Saifuddin. “Jadi, digerakkan di tiap kantor, tiap kamar, tiap ruangan itu ada semua lantai sekian, lantai sekian sudah ada semua (pengawasannya, red). Ketahuan semua,” sambungnya. Adapan dugaan penganiayaan ini terungkap setelah adanya laporan yang dilayangkan M Kece layangkan pada 26 Agustus 2021. Laporan itu teregister dengan nomor LP Nomor 0510/XIII/2021/Bareskrim, atas nama pelapor Muhamad Kosman, nama asli M Kece. Sebagaimana sudah ramai beritakan, terduga pelaku penganiayaan M Kece yaitu bekas kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Napoleon Bonaparte.
Sebut M Kece Dipukul hingga Babak Belur, Pendeta Saifuddin: Usai Siuman, Mukanya Dilumuri Kotoran Manusia
Resty 19 Sep 2021 9:23 WITA Muhammad Kece/ YouTube Terkini.id,
Jakarta – Pendeta Saifuddin Ibrahim membeberkan keterangan mengenai dugaan penganiayaan terhadap tersangka kasus ujaran kebencian dan penistaan agama, Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri. Pendeta Saifuddin mengatakan M Kece dipukul hingga babak belur dan setelah siuman, mukanya dilumuri kotoran manusia. Ia juga membeberkan, kerabatnya itu dianiaya sehari setelah ditangkap oleh polisi di Bali pada Selasa, 24 Agustus dan dibawa ke Jakarta.
Baca Juga: Sebut M Kece Beruntung Masih Hidup, Novel: Untuk Penista Agama... Berdasarkan keterangan yang Saifuddin peroleh, penganiayaan terhadap M Kece di Rutan Bareskrim terjadi antara pukul 01.00 dini hari hingga pukul 03.00 WIB. “Jadi, jam satu dipukul babak belur, dan dia siuman lagi, mukanya dilumuri kotoran manusia,” ungkpanya pada Sabtu, 18 September 2021, dilansir dari JPNN.
Baca Juga: M Kece, Tersangka Kasus Penistaan Agama, Diduga Dianiaya Tahanan Lain Pendeta Saifuddin juga meyakini bahwa ada petugas di Rutan Bareskrim saat penganiayaan itu terjadi. “Pasti ada (petugas, red). Dia teriak-teriak juga tak dihiraukan. Tetap babak belur,” ujarnya. Pendeta Saifuddin pun heran mengapa peristiwa itu bisa terjadi di dalam Rutan Bareskrim yang memiliki sistem pengawasan ketat.
Baca Juga: Di Sisa Video yang Belum Dihapus Kominfo, Kece Sebut Jokowi... “Itu, kan, tahanan negara, kecanggihan gedung Bareskrim sudah enggak bisa dilawan oleh kutup mana pun,” kata Pendeta Saifuddin. “Jadi, digerakkan di tiap kantor, tiap kamar, tiap ruangan itu ada semua lantai sekian, lantai sekian sudah ada semua (pengawasannya, red). Ketahuan semua,” sambungnya. Adapan dugaan penganiayaan ini terungkap setelah adanya laporan yang dilayangkan M Kece layangkan pada 26 Agustus 2021. Laporan itu teregister dengan nomor LP Nomor 0510/XIII/2021/Bareskrim, atas nama pelapor Muhamad Kosman, nama asli M Kece. Sebagaimana sudah ramai beritakan, terduga pelaku penganiayaan M Kece yaitu bekas kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Napoleon Bonaparte.
Diubah oleh Chikashi.Masuda 19-09-2021 14:48
tepsuzot dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
69
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru