Ketika Dapur Jadi Neraka, Butuh Bantuan Master Chef Ini

Beranda

...

Cooking & Resto Guide
Ketika Dapur Jadi Neraka, Butuh Bantuan Master Chef Ini

Kokonata

17-09-2021 09:55

Ketika Dapur Jadi Neraka, Butuh Bantuan Master Chef Ini

Memasak harusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi jika hasil masakannya sehat dan lezat. Namun bagi sebagian orang, dapur dapat berubah menjadi neraka karena minimnya pengalaman dan kurangnya skill memasak.

Berikut pengalaman sebagian warganet dari berbagai negara yang merasakan dapurnya bagai neraka. Mungkin Agan dan Sista juga pernah mengalaminya.

1. Bukannya jadi makanan enak, malah jadi hidangan beracun

Nama populernya gosong! Hal ini terjadi karena kita memasak sambil mengerjakan hal lain. Sambil cuci pakaian dengan mesin, menerima telepon, nonton drama dan lainnya. Masakan di kompor jadi terlupakan. Jadilah hidangan seperti ini.

Apabila Agan dan Sisita mengalami kejadian seperti ini, tiada cara lain untuk menikmati hidangan kecuali membuangnya. Sebab makanan sudah jadi beracun, bukannya enak dan bikin kenyang lagi.

2. Terjatuh

Makanan siang hidang. Tinggal selangkah lagi untuk menikmati, malah jatuh. Tidak sengaja, namun sedihnya bisa bikin frustasi. Apabila makanan yang jatuh masih ada yang bisa dipungut, it's okay. Namun untuk hidangan berkuah atau basah, kita cuma bisa memandangnya dengan tatapan nestapa.

3. Bahan makanan bertebaran

Peralatan masak zaman now sudah canggih. Kita sangat memerlukannya jika ingin membuat makanan dalam jumlah besar atau guna mempercepat proses memasak. Namun karena kita belum menguasai penggunaan alat, bahan makanan berserakan ke mana-mana.

4. Merusak alat

Penyebabnya sama dengan nomor 3, belum menguasai alat! Namun akibatnya sangat fatal, peralatan masak sampai rusak. Kalau yang ini sedihnya bisa lebih memilukan daripada masakan yang gagal.

Tidak masalah apabila peralatan milik kita sendiri. Apabila peralatan milik orang lain, nah siap-siap menggantinya. Inilah pentingnya untuk membaca panduan manual pemakaian alat sebelum menggunakannya.

5. Terkena minyak panas

Minyak panas yang terkana air akan mucrat ke mana-mana. Sebagian orang kurang tahu fakta ini. Akibatnya mereka jdi korban. Kulit memerah sampai melepuh akibat terkena minyak panas.

Cukup oleskan salep atau obat kulit terbakar saja. Pengalaman ini kelak akan bikin kita lebih berhati-hati saat menggoreng di kemudian hari.

6. Makanan tercampur benda asing

Kecelakaan seperti ini seringkali tidak kita sadari. Bahan makanan tercampur benda asing yang tidak dapat dimakan. Misalnya saja lalat. Bagi orang-orang yang menjual makanan, hal ini bisa fatal. Konsumen dapat hilang kepercayaannya.

Maka dari itulah restoran dan pabrik makanan beaar memberlakukan quality controlyang ketat untuk mencegah tercampurnya bahan makanan dengan benda asing. Kita di rumah juga dapat melakukannya dengan melakukan pengamatan cermat saat memasak.

7. Gagal tampil cantik

Makanan yang tampil memikat akan menambah selera makan. Namun soal menghias makanan di piring ada seninya tersendiri. Para pemula biasanya belum menguasai soal plating ini. Gagal seperti gambar berikut biasa terjadi. Selama rasanya enak, mejem mata ajalah makannya.

8. Salah bahan

Biji kopi dan makanan kucing terlihat sama, kan ya. Istri warganet satu ini meletakkan makanan kucing di setoples yang sama dengan makanan kucing. Wajar sang suami jadi bingung. Saat ingin menggiling biji kopi, malah jadi menggiling makanan kucing. Rasa seduhannya tidak terbayangkan...

Mudah-mudahan Agan dan Sista tidak sampai mengalami kejadian di atas ya. kalaupun mengalmi, semoga jadi pengalaman yang berharga sehingga tidak mengulanginya.

Memang perlu belajar dari Master Chef sih, ya. Di media sosial banyak video tutorial masak. Kita dapat mempelajarinya, agar dapur menjadi surga, bukan neraka yang memberikan pengalaman tidak menyenangkan.

Sumber gambar
Boredpanda

Diubah oleh Kokonata 17-09-2021 10:14