Jakarta - Pejabat negara harus melaporkan harta kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). LHKPN ini dimaksudkan agar terwujudnya transparansi dalam sistem pemerintahan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap harta kekayaan para penyelenggara negara meningkat. Salah satunya ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi terakhir kali menyetor LHKPN pada 12 Maret 2021 untuk laporan periodik 2020. Total harta Jokowi mencapai Rp 63.616.935.818 atau Rp 63,6 miliar.

Dibandingkan 2019, harta kekayaan Jokowi ini mengalami kenaikan sekitar Rp 8,9 miliar. Pada tahun 2019 lalu, harta yang dilaporkan Jokowi dalam LHKPN sebesar Rp 54.718.200.893 atau Rp 54,7 miliar.
Dalam LHKPN yang terbaru, Jokowi tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan di 20 lokasi. Mulai dari Sukoharjo, Surakarta, hingga Jakarta Selatan yang totalnya mencapai Rp 53.281.696.000 atau Rp 53,2 miliar.
Lalu, apa saja koleksi kendaraan Jokowi? Jokowi tercatat memiliki alat transportasi dan mesin sebanyak 8 unit. Total nilai alat transportasi dan mesin milik Jokowi mencapai Rp 527.500.000.

Berikut daftar kendaraan yang dimiliki Jokowi:
1. Mobil Suzuki Pick Up Tahun 1997, hasil sendiri Rp 10 juta
2. Mobil Isuzu truck tahun 2002, hasil sendiri Rp 60 juta
3. Motor Yamaha Vega tahun 2001 hasil sendiri Rp 2,5 juta
4. Mobil sedan Mercedes-Benz tahun 2004 hasil sendiri Rp 160 juta
5. Mobil sedan Mercedes-Benz tahun 1996 hasil sendiri Rp 60 juta
6. Mobil Isuzu Truck tahun 2002 hasil sendiri Rp 40 juta
7. Mobil Nissan Grand Livina tahun 2010 hasil sendiri Rp 75 juta
8. Mobil Nissan Juke tahun 2012 hasil sendiri Rp 120 juta.
Tercatat harta berupa kendaraan bermotor milik Jokowi masih sama dengan LHKPN tahun sebelumnya yang dilaporkan pada 29 Februari 2020 untuk laporan periodik 2019. Namun, nilainya menyusut dari Rp 647,5 juta menjadi 527,5 juta.



sumber:
Mengintip Data LHKPN, Ini Koleksi Mobil-Motor Jokowi

ketika pilpres 2014 ngakunya miskin.
per Maret 2021, hartanya 63,6 milyar.
selama pandemi pada 2020 malah naik 8,9 milyar.
sepertinya beliau tidak kena dampak PSBB, PPKM dan segala macamnya?