mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Pria Sumsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Maharnya Masing-masing 1,5 Gram Emas
Seorang pria di Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral usai menikahi dua wanita sekaligus. Pria bernama Jek itu memberi mahar 1,5 gram emas ke masing-masing wanita yang dinikahinya.


Kedua wanita yang kini menjadi istri Jek itu ialah Linda (20) dan Vivin (19). Pernikahan digelar di Desa Muara Saling, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Kamis (9/9/2021) pagi.

"Saya berusaha untuk adil sama kedua istri saya, jadi saya berikan maharnya juga sama, masing-masing emas 1,5 gram," ucap Jek, Jumat (10/9/2021).

Dia kemudian bicara soal awal pertemuannya dengan Linda dan Vivin. Jek mengaku lebih dulu kenal dengan Linda di Jakarta saat mereka sama-sama bekerja pada Desember 2020.

"Awalnya Desember 2020 lalu, saya lebih dulu bertemu dengan Linda. Kami berteman baik dan tidak berpacaran, bisa dibilang taaruf lah," katanya.

Jek pulang kampung ke Sumsel pada Juli 2021. Saat itulah dia bertemu dengan Vivin.

"Waktu saya pulang ke Desa sekitar mau Lebaran Haji kemarin, saya bertemu Vivin. Kami berkenalan, selanjutnya kami berteman tanpa ada status pacaran," ucapnya.

Dia mengaku dilema karena sudah jatuh hati pada kedua wanita tersebut. Dia kemudian meminta persetujuan Linda dan Vivin untuk sama-sama dinikahinya.

Pertemuan itu dilakukan ketiganya pada pertengahan Agustus 2021. Tak disangka-sangka, Linda dan Vivin setuju.


"Mereka pada saat itu saja ajak bicara bertiga dan mereka setuju untuk berumah tangga bersama. Pertama saya mendatangi kediaman Linda di Rejang Lebong, Bengkulu dan langsung melaksanakan akad di sana seminggu yang lalu dan pada Kamis kemarin juga sudah berlangsung akad di rumah saya dengan Vivin dengan dihadiri Linda dan keluarganya. Dalam foto dan video yang beredar bisa dikatakan itu resepsi sederhana, karena demi menjaga perasaan kedua istri saya dan keluarganya," jelas Jek.

Jek memutuskan membawa kedua istrinya untuk tinggal satu atap di kawasan Jakarta Barat. Sementara ini, dia masih berkumpul bersama kedua istrinya di Desa Muara Saling.

"Kami bertiga sekarang masih sama-sama tinggal di sini (Desa Muara Saling). Rencananya dalam waktu dekat saya mau membawa kedua istri saya untuk tinggal bersama di Jakarta Barat, karena saya bekerjanya di sana. Doakan kami agar rumah tangga kami langgeng dan segera mendapatkan keturunan dari kedua istri saya," tutur Jek.

Sebelumnya, video viral soal seorang pria menikahi dua wanita sekaligus di Sumsel viral. Pria tersebut tampak bahagia setelah menggelar akad nikah di kediamannya. Kedua wanita tersebut terlihat berada di sisi kanan dan kiri mempelai pria.

"Pernikahan itu benar adanya, akad nikah sekitar pukul 10.00 WIB, lokasinya itu di Kampung 2, Desa Muara Saling," kata Camat Saling, Kabupaten Empat Lawang, Salman Alfarisy Anwar, saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (9/9).

======

Super. Ini lelaki benar-benar super dah. TS angkat topi, salut. Benar-benar anugerah yang bikin kaum lelaki lainnya termasuk TS berdecak iri. wkwkwkwk.

Jarang pake banget loh ada wanita yang model Linda dan Vivin. Dengan ikhlas berbagi suami. Hebat! Contoh manusia yang punya hati seluas samudera. Amat lapang. Tidak berlebihan TS bilang begini, karena komitmen mereka itu direalisasikan di awal pernikahan. Tanpa paksaan. Dengan kesadaran dan kesepakatan ketiganya.

Di sisi lain si Jek tentunya pasti punya kelebihan sehingga membuat kedua gadis sekaligus klepek-klepek dan mau hidup bersama-sama berbagi cinta dalam satu bahtera rumah tangga.

Baca berita ini jadi ingat teman kantor TS dulu. Dia sebelum menikah sudah bilang ke calon istri. Sudah menanyakan tentang poligami. Hebatnya si istri bilang kurang lebih seperti ini. "Boleh, silahkan. Asal sanggup berlaku adil dan mencukupi semua kebutuhan. Tidak ada alasan aku untuk melarang. Tuhan aja gak melarang, terus siapa aku ini sampai berani melarang." Gille, TS cuma bisa neguk liur doang dengar ceritanya. 

sekarang si teman TS memang belum menikah untuk yang kedua kali. "Loh kenapa mas? Kan sudah dapat izin sejak dulu-dulu sekali." Tanya TS penasaran.

"iya, Izin sudah masuk kantong. Tapi kantongku yang gak kuat." Jawabnya sambil ngakak.

TS sendiri pun pernah iseng memberanikan diri nanya beginian ke istri. "Yaang, gak bosen ngurus rumah sendiri? Mau gak dicarikan teman?"

Padahal sudah pakai nada bercanda, eh bini TS nanggapi serius.

"Gaji baru naik beberapa bulan lalu udah belagu. Ya udah sana nikah lagi. Cari sana yang lebih muda. Emang yah gak tahu diri, gak tahu terima kasih. Aku rela berjuang dari nol, ngekos pindah-pindah, ngontrak pindah-pindah  sampai belasan kali aku ladeni. Makan tahu tempe sebulan aja aku gak ngeluh. Jual emas untuk DP rumah kita juga aku ikhlas. Sekarang aku udah gak kerja, biar fokus ngurus anak urusan rumah tangga dan ngurusi kamu. Mentang-mentang sekarang dompet mulai menebal, selangkangan ikut jadi gatal. Sini aku garuk pakai sikat WC. Sini!" Bentaknya sambil menyodorkan sikat WC (Redaksi aslinya tidak seperti yang tertulis, tetapi point-point kemarahannya TS ingat betul lebih kurang seperti ini)

TS cuma bisa melongo dan kabur keluar rumah menuju tempat pemancingan. "bodoh, salah ngomong ni gue." Ucap batin TS. TS ngomong beberapa kata, eh disambut istri dengan satu paragraf. 

Lepas kejadian itu bini mogok ngomong sebulan lebih. Dicuil-cuil tangan TS ditepis kayak ngusir lalat. Diakasih hadiah maca-macam, dikasih makanan enak, Gak mempan. Selama berumah tangga, baru kali ini lihat bini marah besar dan ngambeknya awet lebih sebulan.

Kejadian itu TS ceritakan ke teman yang dapat izin poligami. Dia cuma ngakak ngakak terus kayak orang gila. "Mas bro, harusnya prihal poligami itu sudah selesai disepakati sebelum pernikahan. Kalau dibahas setelah bertahun-tahun berumah tangga emang rentan menimbulkan perang dunia. Cari mampus lo." Ujarnya.

Oh ya, sekalian TS ceritakan gimana merayu dan mengembalikan kepercayan si istri. TS membuat liburan ala bulan madu ke daerah sejuk. Bedanya ada anak yang tentu tidak bisa kami tinggal. Di sanalah tumpah semua emosinya. TS berkali-kali minta maaf. TS merasa kayak b*ajingan banget sampe bikin istri nangis tersedu-sedu seperti itu. Akhirnya kasus ditutup dengan membuat kesepakatan tertulis. Ditempel di dinding kamar kami. Sialnya beberapa hari kemudian surat pernyataan komitmen atas nama Tuhan itu dibaca oleh bapak mertua yang mendadak ke rumah kami tanpa ngasih kabar dulu, ya mana sempat TS mengamankan kertas itu. Habislah TS satu malam suntuk mendapat khotbah no jutsu.

"..Jangan kayak kentut." Itu kata-kata bijak dari pak mertua yang masih terngiang-ngiang sampai sekarang.

Sekian dan terima kasih. Maaf kalau ada pihak-pihak yang kurang berkenan. Semoga sharing aib TS ini bisa dipetik pelajaran.

sumber beritanya di sini


badbironk
viniest
Blackout
Blackout dan 41 lainnya memberi reputasi
42
9.9K
207
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.