Ternyata Ini Bedanya Tablet, Pil, dan Kaplet (Jangan Salah Minum, Bahaya!)

Beranda

...

The Lounge
Ternyata Ini Bedanya Tablet, Pil, dan Kaplet (Jangan Salah Minum, Bahaya!)

iskrim

07-09-2021 04:12

Ternyata Ini Bedanya Tablet, Pil, dan Kaplet (Jangan Salah Minum, Bahaya!)

[ HT# 780 ]

Sejak kecil kita diajarkan untuk selalu hidup sehat, hingga sebuah jargon yang aman populer sampai sekarang adalah ; 'Mencegah lebih baik daripada mengobati', nampaknya semakin peduli setelah kita belajar dari kasus Covid-19.

Bicara hidup pola sehat tapi yang sedang menderita sakit tentu kita tidak lepas dari yang namanya berbagai jenis obat-obatan oral ataupun suntik. Pun, begitu kita juga mengenal yang namanya syrup, serbuk, pil, tetes, oles, dan hirup.

Di apotek ataupun di warung kita seringkali mengenal yang namanya pil yang juga dikemas mirip sachetan dan umumnya terdiri dari 4 buah obat.

Namun kenyataannya masyarakat seringkali salah pengertian tentang jenis pil, kapsul, dan tablet ini dianggapnya sama saja, padahal kalau kita pahami lebih jauh ketiganya berbeda bentuk fisik dan cara aturan pakainya.

Nah, supaya tidak salah yuk kita kepoin mereka dibawah ini. Ini penting mengingat ketiganya harus di konsumsi sesuai petunjuk dokter agar kesembuhan kita lebih cepat.

TABLET

Zaman sekarang menyebut tablet yang terbayang sebuah gadget layar lebar, padahal bentuk tablet lebih dulu hadir puluhan tahun menjaga dan mengobati kita dari sakit.

Tablet secara garis besar adalah obat yang menkonsumsinya harus dengan cara ditelan bareng air putih atau dihaluskan menjadi serbuk, fisiknya berbentuk lonjong atau bulat.

Namun kini cara mengkonsumsi tablet juga bisa dilakukan dengan cara dihisap (di emut seperti permen), sebelum di telan diletakkan diantara gusi dan pipi dalam (tablet bukal), dan diletakkan di bawah lidah (tablet sublingual).

KAPSUL/ PIL

Secara umum kapsul ataupil bentuknya melonjong, berwarna, bagian terluar dilapisi cangkang atau selongsong yang terbuat dari bahan gelatin yang biasanya terbuat dari kulit atau tulang sapi dan babi tapi yang beredar di Indonesia umumnya dibuat dari gabungan gelatin, pewarna, pengawet, dan pelentur.

Cara mengkonsumsi pil ini sama dengan tablet tinggal kita telan berbarengan dengan air putih atau pisang. Buat kamu yang peduli dengan pil bersertifikat Halal mintalah ke petugas untuk diberikan pil yang dibuat dari bahan gelatin atau cara termudah konsumsilah bagian obatnya saja dan buang bagian cangkang atau selongsongnya.

KAPLET

Secara bentuk kaplet juga melonjong, yang belum tahu kaplet ternyata penggabungan dari Kapsul dan Tablet. Selain bentuknya juga menyerupai kapsul tapi juga terlihat lebih menarik dari jenis lainnya. Kapsul dikenal sejak abad 19 hingga saat ini.

Kaplet berisi obat padat yang lapisan luar kapletnya adalah pembungkus khusus yang tujuannya untuk menjaga obat dari suhu luar dari kelembaban udara dan melindungi dari keasaman lambung kita.