lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Selamat untuk Pak Jokowi, Kebijakan PPKM Membuahkan Hasil

Gbr diambil dr nasional.kompas.com

Bukan cebong, bukan buzzerRp. TS termasuk yang komplain dengan PPKM yang berkepanjangan. Apalagi kesannya cuma ganti-ganti nama, dari PSBB jadi PPKM. Bagi TS, rasa-rasanya kok kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan pandemi ini kurang jelas dan kurang tegas.

Namun lepas dari padangan negatif TS terhadap penanganan pandemi Covid-19, ternyata angka laju pertambahan kasus baru dan jumlah korban meninggal akibat virus Covid-19, perlahan-lahan dari minggu demi minggu, menunjukkan penurunan.

Artinya PPKM berhasil.

Tidak kurang di Malaysia sendiri sampai muncul berita, seorang politisi Malaysi melontarkan pertanyaan kepada pemerintahnya, mengapa tidak seperti di Indonesia, di mana angkanya bisa turun secara signifikan.

Artinya keberhasilan pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Pak Jokowi, diakui, bahkan oleh orang di luar negara kita.

Ada banyak hal yang mau tidak mau harus diakui bahwa ujung-ujungnya Pak Jokowi terbukti benar.

Antara lain :

1. Ketika memaksa melaksanakan Pilkada dengan salah satu alasannya, pandemi ini tidak ketahuan kapan berakhirnya. Sehingga tidak mungkin menunda-nunda Pilkada, untuk menunggu pandemi berakhir.

2. Lockdown tidak bisa menghentikan pandemi. Kenyataannya memang di negara-negara yang melakukan lockdown, pandemi juga belum berakhir. Meskipun bisa kita perdebatkan, apakah lockdown cukup efektif untuk menekan angka penyebaran.

3. Kita mesti belajar hidup berdamai dengan Corona. Ini pun sekarang mulai terlihat kebenarannya. Pandemi tak kunjung pergi. Varian baru terus bermunculan. Mau tidak mau, harus belajar hidup berdampingan dengan virus Corona.

TS sih berusaha obyektif dan fair-fair saja.

Harapan TS pemerintah bisa bekerja lebih serius, terutama untuk membantu mereka yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini.

Jangan pula terlena, karena memang ada penurunan, tetapi secara jumlah masih jauh lebih tinggi dibandingkan awal-awal pandemi ini terjadi.

Jangan juga terlalu represif terhadap bentuk-bentuk kritik, maupun nyinyirnya masyarakat (hapus-hapus mural). Perasaan galau, kecewa dan marah itu hendaknya dijawab dengan dialog yang mempertemukan pemerintah dan masyarakat.

BuzzerRp, kalau memang ada, sebaiknya dipecat saja semua, daripada membuat suasana semakin panas. Oposisi perlu juga diberikan ruang untuk bersuara, jawab dengan elegan, bukan dengan menggunakan BuzzerRp yang terkadang main ad hominem, atau asal vokal untuk mengubur suara lawan.

Yang mengaku-ngaku pendukung presiden, tapi ribut soal 3 periode atau bentuk perpanjangan lainnya, sementara P. Jokowi sendiri jelas-jelas mengatakan tidak. Sebaiknya diberi peringatan yang cukup keras, untuk berhenti melontarkan wacana itu.

Sekali lagi selamat buat keberhasilannya menurunkan angka laju pertambahan kasus covid-19.
Aramina
b.omat
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 37 lainnya memberi reputasi
36
6.2K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.