extreme78Avatar border
TS
extreme78
Petugas Dishub DKI Diduga Peras Sopir Bus Rombongan Vaksinasi
Jakarta, CNN Indonesia --
Oknum petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta diduga melakukan pemerasan terhadap sopir bus pengangkut masyarakat miskin yang hendak menuju lokasi vaksinasi Covid-19.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan pemerasan itu terjadi pada Selasa (7/9). Tigor mendapat laporan itu dari orang yang mendampingi rombongan warga miskin untuk vaksin di Sentra Vaksin di Sheraton Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Pagi tadi warga berangkat dari Kampung Penas, Jakarta Timur. Tapi sial bus rombongan warga disetop oleh beberapa petugas Dishub Jakarta sekitar jam 09.08 WIB di depan ITC Cempaka Mas," kata Tigor dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9).

Menurut Tigor, bus tersebut disetop secara paksa oleh petugas Dishub Jakarta. Ada dua petugas yang menyetop bus tersebut.

"Bus disetop paksa oleh petugas Dishub Jakarta dan diperas diminta uang oleh petugas Dishub Jakarta," ujarnya.

Tigor menjelaskan, kedua petugas itu menyampaikan berbagai alasan dan tekanan kepada sopir bus. Petugas berinisial SG dan H itu kemudian memaksa meminta uang Rp500 ribu.

Jika sopir tidak memberikan uang itu, maka bus akan ditarik oleh Dishub Jakarta. Akhirnya, sopir bus itu memberikan uang Rp500 ribu, dan setelahnya kedua petugas itu pergi meninggalkan bus rombongan.

"Padahal pendamping Fakta sudah menjelaskan dan memberitahu bahwa rombongan adalah warga miskin yang hendak vaksin. Tetapi kedua petugas Dishub Jakarta tersebut tidak peduli dan tetap memaksa memeras sopir sebesar Rp500 ribu," jelas Tigor.

"Pemerasan ini jelas melanggar hukum dan harus mendapatkan sanksi tegas dari Pemprov Jakarta. Jelas pemerasan ini sangat memalukan dan melukai hati orang miskin karena dilakukan secara terbuka di depan rombongan warga miskin," tuturnya menambahkan.

Ia pun meminta agar Kadishub Jakarta Syafrin Liputo menindak tegas dua petugas, serta petugas lain yang ikut dalam rombongan petugas Dishub tersebut.

Dihubungi terpisah, Syafrin mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa kedua petugas yang meminta uang Rp500 ribu itu.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," ujar Syafrin saat dihubungi.


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ngan-vaksinasi

Kalo ini entar jatahnya abud yg show on emoticon-Leh Uga
Diubah oleh extreme78 07-09-2021 12:54
valkyr9
37sanchi
37sanchi dan valkyr9 memberi reputasi
2
1.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.