• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Burung Gagang Bayam, Untuk Perawatan Lapangan Sepakbola Jakarta International Stadium

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Burung Gagang Bayam, Untuk Perawatan Lapangan Sepakbola Jakarta International Stadium




Jakarta akan mempunyai stadion sepakbola termegah selain Gelora Bung Karno, konsep yang ditawarkan pun cukup berbeda. Tidak ada lintasan atletik, karena semuanya khusus untuk acara pertandingan Sepakbola.

Sebuah terobosan yang besar setelah Stadium Batakan usai, di tangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menangani proyek Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, selesai sesuai target 2022. Kemungkinan akan menjadi kandang Persija atau Rans Cilegon United? Entahlah, tetapi pembangunan terus berjalan dan menuju finish yang banyak dinantikan para penggemar sepakbola.





Tapi kita sisihkan dulu berita tentang JIS yang masih dikebut pembangunannya, kita fokus cara perawatan lapangan latih JIS yang sudah jadi. Dengan rumput yang mulus dan sangat rapih, sebagai standard lapangan sepakbola internasional tentu perlu perawatan ekstra.

Terlebih rumput akan di hinggapi banyak hama, seperti serangga, cacing, ulat dan lainnya sebagai hama dari unsur hara namun konsep green building yang ingin dilakukan pihak pengelola memberikan solusi rumput yang tidak disirami pestisida dengan melepas liarkan burung gagang bayam.





Burung gagang bayam (Himantopus leuchocepalus) memang habiratnya di perairan payau atau tawar, mereka senang dengan menginjakkan kakinya di area lumpur dan memakan segala macam jenis hewan hingga ikan kecil pun mereka suka.

Lantas bagaimana burung ini dilepas liarkan, bukankah ia akan terbang?

Jadi pihak pengelola sudah memotong bulu sayap burung-burung yang dilepaskan, agar tidak bisa terbang tinggi dan siap untuk menjaga rumput tetap berseri.





Kalau lapangan hendak dipakai bertanding, atau berlatih dari club yang menyewa lapangan ini maka burung-burung ini pun ditangkap kembali dan dimasukkan kembali ke kandang.

Sepertinya dengan bergulir kembali liga 1 BRI dan ada juga artis yang terjun menjadi pemilik klub bola, sepertinya pesepakbolaan Indonesia akan kembali bergairah.





Bahkan anak-anak muda yang berkarir di luar negeri pun sudah menganggap sepak bola ini bukan ladang hobi saja tapi 'bisnis' mereka sengaja bermain di luar untuk mengasah skill agar kehebatan mereka di lapangan hijau semakin baik, tujuan utama mereka membawa timnas ke kasta tertinggi dunia.

Terlihat Egy yang main di liga Slovakia, Witan yang bermain di liga Polandia dan Asnawi yang bermain di liga 2 Korsel, bahkan ada Bagus kafi yang hijrah ke liga muda Belanda. Semuanya rata-rata mempunyai kecakapan bahasa Inggris yang baik, ini menandakan player sepakbola lokal tanpa bahasa asing yang baik akan susah untuk berkembang.



Kembali lagi dengan stadium JIS, adakah komentar dari stadium yang menjadi kandang club bola Jakarta dimasa depan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



emineminna
selitraamanda
Anggadaz
Anggadaz dan 15 lainnya memberi reputasi
16
6K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.