Cowok FTV mau saja menjadi sopir pribadi asal bisa dekat dengan cewek yang menurutnya cantik. Dia mau saja melakukan antar-jemput kapanpun dan di manapun. Pergi kemana saja mau, tidak peduli berapapun biayanya. Dia rela kehabisan uang demi perempuan itu.

Cowok FTV juga mau saja diajak jajan ke tempat yang mahal. Membayar semua makanan pesanan cewek FTV yang dia ikuti. 

Kalau ada uang, pasti disayang, kalau sudah tidak sekaya dulu, akan ditinggalkan. Cewek FTV itu bisa mencari yang lebih kaya atau lebih nyaman.

Cowok FTV mau saja menjadi kuli angkut. Dia membawakan barang-barang milik cewek FTV. Kelihatan sukarela, tapi ada maunya. Ujung-ujungnya dia hanya digunakan saja. Dia akan terus digunakan hanya dengan ancaman kata putus hubungan. Kalau sampai cowok FTV itu sakit, maka ada kesempatan bagi cewek FTV untuk selingkuh.

Apabila cowok FTV itu tidak mau membawakan barang milik cewek FTV, maka dia akan segera ditinggalkan. Akan ada korban lain yang harus menemaninya berbelanja, membayari belanjaan, sekaligus membawakan barang belanjaan sampai pulang ke rumah. 

Banyak cowok FTV yang tidak tahu diri, tidak mau melihat cermin, dan tinggi hati. Muka jelek ngaku ganteng, mendekati cewek cantik untuk pamer di depan teman-teman. Mereka percaya bahwa jika keluarganya mapan, maka tidak perlu tampan. Kalau memang mapan, kenapa tidak operasi plastik saja?

Cowok FTV yang berparas jelek menginginkan cewek cantik dengan alasan memperbaiki keturunan. Sebenarnya dia hanya ingin merusak keturunan keluarga cewek yang dia incar. Cowok jelek terlalu mudah cemburu kalau cewek kesukaannya dekat dengan orang lain. Tahu sendiri apa alasannya.

Pada kenyataannya, tidak banyak cewek FTV dan cowok FTV yang berparas rupawan. Kalau berparas rupawan, jauh lebih cocok muncul di sinetron yang tidak kejar tayang atau film-film yang bermutu tinggi. Bisa juga memerankan tokoh anime yang berparas rupawan.