Yang Pertama:

source

Vitalitas Pria: Di era Yunani kuno, ternyata urusan ranjang sudah menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan. Terbukti pada masa itu, kaum pria memiliki resep untuk memperkuat dan mempertahankan vitalitasnya agar bisa tahan lama dengan memakai bubuk lada dan madu yang diusapkan pada alat vitalnya.

Bahkan ada pula yang mempercayai jika buntut rusa yang dibakar dan dicampurkan dengan arak mampu mempertahankan daya vitalitas. Namun hal ini jangan pernah anda coba di rumah, sebab tidak ada uji klinis dari segi medisnya. Jangan sampai jadi penyakit dikemudian hari buat kalian, para kaum pria.

Yang Kedua:

source

PSK Pria:Apa yang kalian ketahui ketika mendengar kata PSK? Pastinya akan merujuk kepada wanita yang bergelut di dunia malam. Namun, apa jadinya jika PSK tersebut seorang pria? Pasalnya, di Yunani dan Romawi kuno, tepatnya di Kota Athena. Para PSK pria secara terang-terangan menjajakan jasanya, dan itu legal serta diatur oleh negara. Namun, ada konsekuensi yang harus diterima oleh para pria tunasusila tersebut, yaitu dicabut hak sosialnya atau tidak boleh memberikan kontribusi dan menjadi pejabat negara.

Yang Ketiga:

source

Pasar Pernikahan: Apa yang anda beli ketika pergi ke pasar, tentunya membeli bahan-bahan makanan dan beberapa kebutuhan bukan? Namun, apa jadinya jika pasar tersebut menjual wanita-wanita muda nan jelita?

Sejarah mencatat bahwa di Babilonia kuno ada pasar lelang wanita yang sudah cukup umur dan pantas untuk menikah akan dilelang dan dipilih. Bagi pria kaya yang menawar dengan harga tertinggi akan mendapatkan pengantin yang sangat cantik, namun tidak dengan pria yang berasal dari kalangan tidak berpunya, hanya akan mendapatkan wanita yang tidak seberapa cantik, dan tentunya itu pilihan yang harus diterima.

Yang Keempat:

source

Hukum Perzinahan: Perzinahan, dimanapun itu akan menimbulkan beberapa spekulasi dari masyarakat setempat, begitupun di Mesopotamia pada era kuno. Jika terdapat seorang wanita bersuami yang melakukan zinah, akan mendapatkan sanksi dan bisa dihukum mati.

Namun, jika si suami memaafkannya, bisa kembali bersama dan kekasih istrinya pun mendapatkan hak yang sama, dengan kata lain tidak mendapatkan hukuman.

Yang Kelima:

source

Para Janda India: Di India, praktik ini sebagian masih ada yang melakukannya. Dimana jika seorang istri ditinggalkan suaminya meninggal dunia, maka si istri pun harus ikut meninggal juga dengan cara menceburkan diri kedalam kobaran api. Upacara ini disebut Sati atau Suttee.