penggugatmkAvatar border
TS
penggugatmk
Rugi 27T, Kronologi Bengkaknya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi 113 Triliun



Jakarta -

Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami peningkatan biaya proyek. Pembengkakan biaya proyek mencapai US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 26,9 triliun (dalam kurs terkini Rp 14.200). Bila ditotal dengan biaya saat ini, proyek kerja sama Indonesia-China menembus US$ 7,97 miliar atau mencapai Rp 113 triliun.

Angka ini ditemukan setelah perbaikan dan efisiensi dilakukan di tubuh PT Konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku perusahaan induk yang menangani Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pembengkakan biaya proyek sendiri memang sudah terjadi berkali-kali.

Dalam catatan detikcom, awalnya pihak China menawarkan pinjaman US$ 5,5 miliar dengan jangka waktu 50 tahun dan tingkat bunga 2% per tahun. Bila ditaksir dalam rupiah dengan kurs terkini jumlah pinjaman yang awalnya ditawarkan sebesar Rp 78 triliun.


Kemudian, ketika proyek dijalankan biayanya melonjak menjadi US$ 5,98 atau sekitar Rp 84 triliun dalam kurs terkini. Biaya proyek pun belum berhenti membengkak, terakhir kali biaya proyek meningkat menjadi US$ 6,07 miliar atau sekitar Rp 86 triliun.

Perlu diketahui, KCIC selaku pemilik proyek kereta cepat Jakarta Bandung adalah gabungan dari beberapa BUMN dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan juga gabungan perusahaan China dalam perusahaan Beijing Yawan.

Porsinya, 60% dari KCIC milik PSBI, sisanya adalah milik gabungan perusahaan China. KAI merupakan salah satu perusahaan yang berada di dalam PSBI.


Indikasi membengkaknya biaya proyek kembali terjadi pada September 2020, saat itu perkembangan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami keterlambatan dan juga terkendala pembebasan lahannya. Maka dari itu pemerintah meminta KCIC untuk melakukan peninjauan ulang.

Nah hasil peninjauan pertama keluar pada November 2020 silam, hasilnya benar saja pembengkakan terjadi. Di peninjauan ulang yang pertama, pembengkakan biaya proyek tercatat mencapai US$ 2,5 miliar atau totalnya menjadi US$ 8,6 miliar.


Imbas dari temuan pembengkakan biaya di awal tadi, PSBI selaku perusahaan gabungan BUMN melakukan tinjauan ulang sendiri. Hasil peninjauan dengan konsultan, PSBI justru menemukan pembengkakan lebih besar. Pembengkakan bisa terjadi mencapai US$ 3,8-4,9 miliar atau kalau ditotal dengan biaya proyek di awal menjadi US$ 9,9-10 miliar.

Setelah dilakukan berbagai peninjauan ulang, ditemukan angka pembengkakan proyek sementara ini mencapai US$ 1,9 miliar atau mencapai Rp 26,9 triliun. Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya manajemen KCIC sempat dirombak, kemudian efisiensi biaya banyak dilakukan. Dari situ lah angka pembengkakan US$ 1,9 miliar ditemukan.

"Dengan new management, kami sudah melakukan pergantian manajemen KCIC, dibantu konsultan kami efisiensi alias melakukan cost cutting. Mulai dari efisiensi rencana TOD, pengelolaan stasiun melalui relokasi dan sebagainya," papar Salusra dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (1/9/2021).

Pembengkakan biaya proyek paling banyak terjadi pada pembiayaan pembebasan lahan dan biaya konstruksi. Dalam paparannya, kenaikan biaya konstruksi terjadi dengan perkiraan sebesar US$ 600 juta-1,25 miliar, dan kenaikan pembebasan lahan mencapai US$ 300 juta.

Kemudian ada kenaikan biaya keuangan mencapai US$ 200 juta, dia menyatakan kenaikan ini terjadi karena beban interest during construction yang besar karena keterlambatan proyek.

Kenaikan biaya juga terjadi untuk biaya pra-operasi dan head office sebesar US$ 200 juta. Kenaikan terjadi disebabkan kenaikan biaya konsultan keuangan, pajak, dan hukum. Di sisi lain keterlambatan proyek membuat biaya operasional keseharian proyek ikut naik.

Lalu yang terakhir ada juga biaya untuk keperluan lainnya yang naik mencapai US$ 50 juta. Paling dominan digunakan untuk biaya keperluan sinyal yang bekerja sama dengan Telkomsel.


sumber


Apes...ketipu hasil survei perusahaan China yg nggak akurat, akhirnya overbudget 27 triliun dan terus naik angkanya.

Dulu klaim kerjasama skema perusahaan ke perusahaan ga akan rugiin negara. Nyatanya tetep kita nombok 27T dan perusahaan Chinanya ga mau tgjawab emoticon-Big Grin
sarjuu5
viniest
pitaksemprul
pitaksemprul dan 41 lainnya memberi reputasi
40
15.9K
223
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.