AyokitakemanaaaAvatar border
TS
Ayokitakemanaaa
Rapuh Part 1
Selamat datang agan dan sista.
selamat membaca cerita pendek yang berjudul RAPUH.

"Ga, jadikan jemput aku?"
"Maaf, aku harus jemput Sella."
                  °°°
"Kamu kesini, Ga. Aku sakit,"
"Enggak bisa Naya, aku lagi nemenin Sella."
                  °°°
"Aku cemburu, Rega!"
"Cemburu lo itu gak beralasan!"
                  °°°
"Pacar lo itu gue, Ga! Bukan Sella!"
"Ngertiin gue, Nay!"
                °°°
"Ga, bantuin gue. Gue cape,"
"Enggak usah manja! Gue harus nolongi Sella nyari buku!"
                °°°
"Ga, jemput gue! Gue takut, disini sepi banget!!"
"Gue lagi nemenin Sella jalan-jalan. Naik ojek online aja, ya?"
                °°°
"Kalau lo belum bisa ngelupain masa lalu lo, jangan jadiin gue pelampiasan kek gini, Ga. Lepasin salah satunya, jangan egois Rega!!".
                °°°
Ini kisahnya. Kisah tentang dia, dengan cover beraninya yang tak kenal rasa
takut. Tentang dia yang kelihatan kuat, tetapi sangat rapuh. Tentang dia yang tersenyum untuk menetupi luka. Tentang dia yang ceria, tetapi sangat tersiksa.
Dan ini kisahnya, kisah seorang NAIRA KANAYA RAVELLA. Dirinya yang selalu ada namun tak pernah dianggap, yang peduli namun tak pernah dihargai. Yang awalnya berjuang dan akhirnya memilih menyerah.
°°°
"REGA!!" teriak Amel setelah sampai di ambang pintu kantin.
"kenapa?" sahut Rega heran.
"Lo punya otak gak sih, Ga?!" perntanyaan tiba-tiba yang keluar dari mulut Amel membuat Rega menatapnya bingung.
Gadis itu menatap tajam kearahnya.
"Naya dihukum dilapangan!"
"Dihukum?" tanya Rega memastikan.
"Iya, dia dihukum karna telat datang kesekolah, dan itu semua karna lo!"
"Dia nungguin lo jemput Ga! Tapi lo malah lebih milih ngejemput Sella." Amel menatap jengah cowok itu.
"Gue gak tau kalau Naya nungguin gue," lirih Rega.
"Iyalah, 'kan yang lo prioritasi itu Sella bukan Naya!" ucap Amel dengan dengusan jijik diakhir kalimatnya. Gadis itu berjalan menuju keluar kantin.

                        °°°



"Ngapain lo?" tanya gadis itu dingin melihat sosok Rega yang menyodorkan sebotol air kepadanya.
Rega tersenyum tipis, "Bawain lo minum, lo pasti cape habis lari keliling lapangan."
"Maksud gue ngapain lo peduli?" Naya menatap Rega sekilas.
"Gue 'kan pacar lo Nay," ucap Rega lembut.
"Hha, pacar?"
"Nay__"
"Gue nungguin lo dua jam tapi lo malah milih ngejemput Sella," Naya to the point.
"Nay, gue emang mau ngejemput lo, tapi Sella__"
"Iya-iya tau, disaat lo denger nama Sella otomatis gue, Naya kehapus dari otak lo." sahut Naya tersenyum miris.
"Nay, Sella butuh gue. Plis ngertiin ya?" ucap Rega lembut. Tangganya terulur menggapai tanggan Naya tapi dengan cepat ditepis oleh gadis itu.
"Ngertiin lo? Lo bisa gak ngertiin gue?!" tanya Naya menggebu-gebu.
Naya kini berdiri tepat dihadapan Rega. Ia sedikit mendogak keatas karna tubuh Rega yang lebih tinggi darinya.
"Mikir! Gue cemburu, Ga! Lo lebih perhatian sama Sella yang statusnya itu mantan lo yang sekarang jadi sahabat," ucap Naya dingin, "Disini gue kadang suka mikir, gue itu sebenernya bertahan atau cuma nunda perpisahan!"
"Sembunyi dibalik kata 'sahabat', gak punya otak lo!" sentaknya berlalu dari sana meninggalkan Rega yang mematung.

°°°

"Gimana sama Naya?" tanya Danu
Rega yang baru sampai di kelas menatap sendu Danu.
"Naya marah sama gue, Nu."
"Makanya jadi cowok itu harus punya pendirian," ketus Tegar.
"Ajak ketemu gih, bujukin," usul Danu.
Rega hanya berdehem pelan sebagai jawaban.
                          °°°
"Perlu gue labrak!" tanya Amel mengebu-gebu.
"Udah gak usah Mel,"
"Nay, cewek gatel kek Sella harus dikasih pelajaran sekali-kali,"
"Percuma, kalau Rega nya aja gak mau lepas dari Sella,"
"Putus aja lah, enggak tega gue Nay ngeliat lo diginiin terus," ucap Amel menatap prihatin Naya.
Naya menghela nafasnya pelan, "Maunya gitu, tapi gue belum siap kehilangan Rega, Mel."
"Naya, lo itu cantik, pinter, baik. Masih banyak yang mau sama lo Nay,"
"Setiap orang punya porsi perjuang masingmasing Mel,"
"Nay, inget berjuang itu dilakukan oleh dua pihak, bukan satu."
"Mau kemana?" tanya Amel melihat Naya hendak keluar dari kelas.
"Taman belakang," sahut Naya dan berlalu dari sana.



Original Ayokitakemanaaa.


No Copyright

bukhorigan
masamune007
masamune007 dan bukhorigan memberi reputasi
0
410
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.