• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gagalkan Nikah karena Calon Istri Minta Mahar 200ribu, Alasan Pria Ini Bikin Emosi

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Gagalkan Nikah karena Calon Istri Minta Mahar 200ribu, Alasan Pria Ini Bikin Emosi
Batalkan pendaftaran pernikahan ke KUA karena calon pengantin wanita meminta kenaikan maskimpoi menjadi 200ribu rupiah, apakah ini bisa dikatakan wajar?


Pernikahan, adalah upacara pengikatan janji nikah yang menjadi sebuah awal dari sebuah hubungan rumah tangga yang ditandai dengan ijab kabul di depan penghulu, saksi, dan wali nikah.
Moment ini adalah moment yang sakral, karena tidak hanya disaksikan oleh keluarga atau orang sekitar, melainkan juga disaksikan oleh para malaikat dan Tuhan.

Sebelum menjalankan sebuah pernikahan tentu ke dua pasang calon pengantin sudah harus tahu satu sama lain, tentang bagaimana sikapnya, perilakunya, kebiasaan hidup, dan juga keluarganya. Setelah semua sudah tahu satu sama lain dan bisa menerima maka jenjang pernikahan menjadi awal pengikatan.

Di dalam pernikahan ada beberapa syarat-syarat nikah, satu di antaranya adalah maskimpoi atau mahar.
Maskimpoi adalah sebuah tanda kasih bagi calon suami kepada calon istri dimana bisa berupa uang, logam mulia, atau benda-benda berharga lainnya.

Jumlah maskimpoi yang harus diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita biasanya atas kesepakatan bersama, yaitu sesuai permintaan calon pengantin wanita dan dengan kemampuan calon mempelai pria. Setelah terjadi kesepakatan untuk besaran nominalnya maka pernikahan dapat dilakukan.




Wajibnya maskimpoi atau mahar sebelum diadakannya acara pernikahan tentu menjadi bukti betapa sakralnya ikatan pernikahan GanSis, seorang pria dapat dikatakan serius atau tidaknya saat mereka bisa mencukupi semua persyaratan nikah.

Namun ternyata ada juga kasus pembatalan pernikahan karena mahar atau maskimpoi GanSis, bukan karena terlalu besar nilainya melainkan karena terlalu medit atau merki calon mempelai prianya.

Kisah ini dibagikan oleh seorang petugas KUA atau Kantor Urusan Agama bernama Desy.
Dari video yang diunggahnya di media sosial Desy menjelaskan bahwa ada seorang calon pengantin pria yang membatalkan pernikahan karena calon istri meminta kenaikan maskimpoi. Tentu keputusan ini dipertanyakan oleh pihak KUA GanSis, seberapa besar kenaikan maskimpoi sampai harus membatalkan pernikahan.

Terkejut bukan main, ternyata maskimpoi yang diminta oleh calon pengantin wanita hanyalah 200ribu rupiah saja, namun si pria mengatakan bahwa calonnya hanya pantas diberikan mahar 50 ribu karena calon istrinya tidak pantas diajak ke kondangan.

Pernyataan konyol ini cukup membuat geram, karena calon istrinya hanya dihargai dengan nominal 50ribu rupiah saja.

Sebenernya seberapa berharga sih perempuan itu?
Sebelum ane jelaskan alangkah baiknya GanSis lihat video di bawah ini!


Spoiler for Gagal Nikah karena Maskimpoi:


Perlu Agan dan Sista ketahui, bahwa perempuan itu sangat berharga.
Tidak akan ada seorang laki-laki tanpa adanya seorang perempuan begitupun sebaliknya, jadi antara laki-laki dan perempuan itu saling membutuhkan.

Namun saat menjadi istri seorang perempuan memiliki beberapa peran yang membuat mereka naik derajat, dimana derajat inilah yang menentukan seberapa berharga mereka.

Kenapa mereka bisa naik derajat dan apa perannya?
Di bawah ini penjelasannya!


1. Istri
Menjadi istri tentu memiliki peranan mendukung, membantu, berbagi suka duka, dan teman bicara serta tukar pendapat. Berapa biaya yang harus dikeluarkan jika Agan harus menyewa orang untuk mencari orang dengan banyak peran tersebut? Silakan pikir sendiri nominalnya.
Ane hanya ingin mempertegas tentang "Seberapa Agan menghargai istri maka seberharga itulah Agan di mata istri, dan orang sekitar."

2. Ibu
Istri akan menjadi ibu, iya ibu dari anak-anak Agan pastinya.
Menjadi seorang ibu itu tidak mudah, nyawa dikorbankan demi anak-anaknya saat mereka melahirkan.
Tidak hanya itu, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak di dalam sebuah rumah tangga. Bayangkan saja berapa uang yang harus dibayarkan jika harus masuk madrasah, para Agan harus membayar mahal untuk itu.

3. Pengurus Rumah Tangga
Jika suami pemimpin dalam rumah tangga maka istri adalah pengurus rumah tangga GanSis.
Mengurus mulai dari keuangan, kebutuhan rumah, kelengkapan, kebersihan dan macam-macam.
Ibarat kasarnya membayar pembantu tentu istri lebih mahal dari pembantu, maka menjadi pria harus bisa berpikir kearah ini.



Kembali ane bertanya kepada para Agan, seberapa berharga seorang perempuan untuk dijadikan istri?

Tentu sebuah penghinaan besar ya GanSus jika memang benar ada pria yang mengatakan bahwa nominal 50ribu rupiah pantas untuk mahar pernikahan karena calon istrinya tidak pantas untuk diajak kondangan.

Jujur ane bersyukur saat pria tersebut menggagalkan pernikahan, karena jika sampai tetap terjadi pernikahan pasti istrinya akan tertekan mendapatkan suami yang pelit dan perhitungan.

Mudah-mudahan dari kejadian ini juga bisa dijadikan pelajaran bagi Agan dan Sista, tentang bagaimana cara menghargai pasangannya dan apa peran suami atau istri untuk dirinya.

Oke, terima kasih buat Agan dan Sista yang sudah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.


sumber gambar

Penulis: @masnukho©2021
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar & video
1, 2, 3
Diubah oleh masnukho 27-08-2021 00:05
biohex
alfidanger
eyefirst2
eyefirst2 dan 24 lainnya memberi reputasi
23
14.6K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.