• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Membagongkan : Realita Kehidupan Pengemis Tajir, dan Alasan Nyaman Jadi Pengemis

meowila
TS
meowila
Membagongkan : Realita Kehidupan Pengemis Tajir, dan Alasan Nyaman Jadi Pengemis
Halo agan sista dimanapun kalian berada, tetap patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, dan jangan lupa pakai masker


Kali ini ane mau bahas kehidupan fantastisprofesi pengemis yang bisa dikatakan tajir

Tak disangka ternyata hasil dari mengemis dijalanan bisa mengumpulkan uang hingga jutaan rupiah dalam sehari, agan sista yang gajinya UMR lewaaat..
emoticon-Wakaka
Banyak dari kita yang sebelumnya tidak tahu dan bahkan tidak pernah terpikirkan samasekali kalau ternyata penghasilan pengemis jauh lebih besar dari gaji karyawan dalam sebulan.

Legiman




Legiman (52 tahun) adalah seorang pengemis tajir asal Pati, Jawa Tengah. Dalam sehari Legiman bisa mengantongi uang sejumlah ratusan hingga 1 juta rupiah, dalam waktu satu bulan mencapai 30 juta rupiah. What?? Jiwaku menangis tau penghasilan pengemis 10x lebih besar dari gaji ane pas kerja di instansi.. mending jadi pengemis aja wkwkk🤣, woee jangan laah..


Spoiler for Legiman:


Lah.. gaji rata-rata karyawan 3-5 juta perbulan (Sesuai UMR Daerah ya), pengemis bisa 10-30 juta lebih dalam sebulan bree.. gilaak.. kalo di logika, harusnya dia dong yang kasian dan bagi-bagi duit ke kita, eh malah kebalik kitanya yang ngasih ke dia, ya nggak..

Sekarang yang jadi pertanyaan ane dan agan sista juga mungkin.., Kenapa udah punya tabungan banyak bukanya bikin usaha atau bekerja, malah masih aja ngemis?

Udah dikasih rejeki melimpah, sehat jasmani, bukanya bersyukur dengan memanfaatkan yang sudah diberikan dalam bentuk berusaha cari kerja yang layak sebagaimana mestinya, menukarkan tenaganya untuk mendapatkan upah.

Menurut kabar dari berbagai sumber yang seringkali menjadi bahan diskusi ane dan kawan-kawan Organisasi ane dulu pas masih kuliah dalam rangka Pengembangan masyarakat pinggiran dan gepeng (Gelandangan dan Pengemis) di daerah pinggiran kota surabaya, mereka memilih jadi pengemis karena beberapa kali mendapatkan penolakan saat menawarkan diri untuk bekerja, ada juga yang memang belum pernah mencoba melamar kerja namun merasa tidak memiliki keahlian, dan ada juga yang memang sengaja menjadi pengemis karna tergiur dengan pendapatanya.



Jadi apakah kita salah sudah memberi pengemis yang ternyata sebenarnya dia kaya?

Tidak.. sama sekali tidak salah, bahkan memberi kepada yang membutuhkan dalam agama dianjurkan dan itu adalah hal yang baik. Akan tetapi setelah tau banyak beredar fakta seputar pengemis, ane jadi berpikiran bahwa ngasih uang ke pengemis sama dengan memberi zona nyamankepada mereka untuk tetap berada di jalanan.

Eits.. tapi ane bikin thread beginian bukan berarti semua pengemis dijalan adalah orang kaya dan hanya pura-pura susah.. tentu ada juga beberapa dari mereka yang benar-benar susah dan membutuhkan uluran tangan kita.

Ane saat ini kalo liat pengemis dijalan, kadang ane kasih kadang juga enggak, liat kondisi keuangan, dan tentunya ane pas ngasih bener-bener nggak mau tau sebenarnya dia itu pengemis yang bener-bener susah apa pengemis tajir. Murni ane pengen berbagi aja nggak ada sesuatu yang lain.

Terimakasih agan sista sudah baca sampai selesai, share pendapat agan sista tentang polemik sosial gepeng disekitar kita..




Sumber
Diubah oleh meowila 25-08-2021 16:57
edv039asamboiganMrJeffBezos
MrJeffBezos dan 26 lainnya memberi reputasi
25
10.7K
171
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread•81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.