Perusahaan raksasa media Facebook dikabarkan telah mulai menguji fitur baru mereka yang disebut "Facebook Reels". Tujuannya adalah untuk menyaingi video pendek milik ByteDance yaitu TikTok.

Raksasa media sosial juga mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa Facebook akan membawa fitur "Facebook Reels" ke feed berita dan grup agar mempermudah pengguna media sosial Facebook gampang melihat klip video terbaru.

Dengan cara ini mungkin Facebook akan membawa fitur Facebook Reels menjadi pesaing berat aplikasi TikTok milik perusahaan ByteDance salah satu perusahaan raksasa Cina. Mark Zuckerberg sadar jika fitur Instagram Reels tidak dapat menyaingi TikTok dalam hal popularitas, sehingga mencoba menambahkan fitur Reels ke Facebook.



Secara garis besar, para pengguna Instagram enggan melihat fitur Instagram Reels dikarenakan para kreator lebih senang menggunakan menu normal Instagram, yang artinya fitur bawaan upload video durasi 1 menit.

Video pendek dari fitur Reels ini akan muncul secara otomatis di beberapa umpan berita (feed), di dalam grup dan dapat di tonton bersama. Pengguna Facebook dapat menonton atau membuat video dari aplikasi Facebook.

Facebook mengatakan jika fitur ini sengaja dirancang untuk memberi orang kebebasan untuk mengekspresikan diri atau dapat menemukan konten yang menghibur dari para Kreator.



Facebook mengatakan bahwa mereka akan mengelontorkan dana sebesar $ 1 miliar dolar Amerika untuk membayar para pembuat konten di Facebook Reels dan Instagram. Facebook juga akan menambahkan beberapa program hadiah tambahan dan mungkin juga pendanaan awal bagi para kreator untuk berkontribusi di Facebook Reels.

Menurut pandangan saya pribadi, Facebook cukup memfasilitasi monetisasi konten para kreator. Tujuan para kreator adalah mendapat cuan, semakin besar nilai cuan dalam setiap monetisasi konten pastinya akan semakin banyak para kreator akan turut andil di Facebook Reels.

Namun, tetap juga menggunakan jasa influencer dalam mempromosikan fitur Facebook Reels, ya mungkin ini pendapat saya sih. Kalau masalah view itu tergantung teknik para kreator bagaimana agar konten buatannya viral.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: techcrunch.com - In growing battle with TikTok, Facebook to test ‘Facebook Reels’ in the US
Komunitas: Toba Ethos