Sebagian atau seluruh rakyat Indonesia, mungkin sudah tahu dengan olahraga yang satu ini. Namun, olahraga yang satu ini adalah cabang yang bisa diandalkan oleh Indonesia di ajang internasional. Maka, tak jarang juga cabang yang satu ini selalu membuat bangga tanah air ini. Harus diakui bahwa olahraga ini bisa sangat menghibur dan bisa menyehatkan tubuh juga. Akan tetapi, mungkin saja orang-orang dalam memainkan olahraga ini ada yang mengeluh masalah alat perlengkapannya, misalnya raket dan sebagainya tak punya.

Namun, hal semacam itu pun tak menjadi alasan bagi anak-anak Indonesia untuk bermain badminton. Mungkin, anak 90-an pernah mengalami bermain badminton dengan alat-alat seadanya dan itu pun sangat mengasyikkan. Mungkin juga pemain professional di zaman sekarang, dahulunya berawal dari bermain badminton dengan perlengkapan seadanya.

Memang, kalau mau membicarakan badminton ini tak akan ada ujungnya. Sebab, badminton di Indonesia ini sudah mendarah daging dan kebanggaan pun selalu ada di cabang itu. Namun, hal semacam ini pun harus diketahui bahwa perkembangan badminton di Indonesia harus ditingkatkan lagi.

Beberapa alat yang sering digunakan oleh anak-anak 90-an dalam bermain badminton itu adalah sebagi berikut:

1. Memakai piring seng sebagai gantinya raket.

Mungkin, hal semacam ini terbilang aneh bagi anak zaman now. Akan tetapi, hal semacam ini sering dilakukan oleh anak-anak zaman 90-an karena ingin bermain badminton, tetapi peralatannya tak memadai. Jadilah, piring emak yang ada di dapur dipakai untuk pengganti raket. Namun, salah satu yang unik memakai piring ini adalah suara nyaringnya yang akan dikeluarkan ketika berhasil memukul kok.

2. Memakai papan yang dibuat seperti raket.

Hal ini juga lumayan unik, sebab ada rasa tradisional di sini. Memang, ide orang-orang dalam menciptakan alat tak bisa diragukan lagi. Oleh karena itu, alat seperti ini tercipta untuk pengganti sebuah raket. Namun, bermain badminton dengan alat ini pun sangat mengasyikkan dan berbeda dengan yang lainnya.

Baca Juga:Fungsi Lengkungan Kotak Penalti yang Banyak Tak Diketahui oleh Penggermar Sepak Bola

3. Memakai buku yang ditilepkan untuk pengganti raket.

Nah, hal semacam ini sering dilakukan oleh anak sekolah. Kenapa bisa seperti itu? Ya, biasanya suka juga dimainkan di dalam kelas ketika gurunya tak hadir ataupun di depan kelas. Hal semacam ini pun sangat seru apalagi berbeda dengan yang lainnya. Oleh karena itu, harus bisa diketahui bahwa sudah dari anak-anak pun di Indonesia bermain dengan badminton. Jadi, pertumbuhan badminton di Indonesia bisa terbilang alami.

4. Memakai tripleks yang dibuat seperti raket.

Mungkin, hal semacam ini kurang lebih hampir sama dengan yang memakai papan. Namun, alat ini pun ada perbedaannya, yaitu gagangnya yang panjang sehingga hampir mirip dengan raket asli. Namun, harus diketahui juga alat ini pun cukup tradisional, sehingga mungkin saja anak-anak zaman sekarang tak mengenalinya.

Beberapa alat seadanya yang dijadikan sebuah peralatan untuk bermain badminton pun sangat unik. Oleh karena itu, orang-orang harus bisa berpikir kreatif dan bisa memanfaatkan barang sebaiknya pun. Namun, harus diingat juga bahwa badminton itu adalah kebanggaan Indonesia yang selalu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.[]