Yang Diharapkan Masyarakat Jika Uang Logam Baru Akan Hadir, U Gimana?

Beranda

...

The Lounge
Yang Diharapkan Masyarakat Jika Uang Logam Baru Akan Hadir, U Gimana?

iskrim

19-08-2021 01:31

Yang Diharapkan Masyarakat Jika Uang Logam Baru Akan Hadir, U Gimana?

[ HT# 768 ], [ HT# 769 ]

Seperti kita tahu, uang yang beredar di dunia termasuk di Indonesia sendiri umumnya terbagi dua jenis yakni; uang kertas dan uang pecahan logam. Ya, uang kertas memiliki nilai tukar lebih besar dari nasib uang pecahan logam terlebih trend e-money menjadi alat bayar baru saat ini.

Meski kedua jenis uang tadi memiliki nilai tapi di kesehariannya uang pecahan logam hingga saat ini nasibnya seperti dianaktirikan, kehadirannya seperti antara ada dan tiada, uang pecahan logam seperti uang 'ghoib'. Kita saja kadang alergi memegangnya, apalagi horang kaya.

Bukan hanya itu, coba perhatikan bagaimana model disain dan kualitas bahannya saat ini terlihat begitu sederhana, terlebih jika sudah lusuh. Bahkan menurut saya selain nilai tukar yang rendah desainnya pun terlalu sederhana membuatnya semakin diremehkan, kalah dengan koin mainan anak di moll-moll.

Tidak dipungkiri konsep uang recehan yang memang 'berputar cepat' terutama di kalangan menengah bawah membuat daya tahan fisik uang pecahan logam cepat memudar. Seperti mudah cacat, warna memudar seiring waktu. Benang merah dari hadirnya uang pecahan logam ini padahal harus: kuat, tahan lama, nyaman di genggam, dan selain mudah unsur keterbacaannya seharusnya tetap berdesain indah.

Nah, dari beberapa keruwetan per-uangan pecahan logam (karena rata2 pemiliknya ruwet mikir nasibnya, hehe) mereka menyuarakan suara hati dan menuntut perubahan sebagaimana berikut:

Pertama, kita tahu saat ini mencari uang kembalian 50 rupiah dan sejenisnya sudah sulit untuk itu ada baiknya pemerintah membuat uang pecahan logam Rp 175, Rp 225, Rp 525, Rp 600, Rp 1500 dan seterusnya. Manfaatnya tentu selain mempermudah dalam proses jual beli pemerintah pun akan menghemat biaya produksi (setidaknya ini menurut saya).

Kedua, dibuat desain yang lebih baik dan mudah dibedakan seperti kombinasi warna contoh; uang pecahan Rp 1000 bergambar pohon sawit. Keuntungan lain pastinya terlihat lebih berharga, bisa jadi koleksi, dan otomatis akan meningkatkan 'gengsi' uang pecahan logam itu sendiri.

Menurut saya uang logam bergambar Kelapa Sawit adalah desain terbaik saat ini

Ketiga, memang kualitas pecahan uang logam sekarang sudah baik tapi sayangnya yang berbahan alumunium mudah cacat atau rusak padahal dulu Indonesia pernah menerbitkan uang logam berbahan Cupro Nikel yang lebih nyaman dipegang, terjamin keawetannya, dan sebaiknya direkomendasikan lagi bahan Cupro Nikel ini di terbitan uang baru selanjutnya.

Uang pecahan logam meski nilainya kecil tetaplah uang resmi sebagai alat pembayaran yang sah. Uang tidak akan jadi semiliar jika kurang Rp 1 ,- saja!

Keempat, bicara konsep desain uang pecahan logam tentu berbicara juga faktor kenyamanan dalam penggunaannya. Saat ini uang logam pecahan yang beredar seringkali ditemui bagian tepiannya terasa tajam, mudah cacat atau rusak. Untuk itu sebaiknya dibuat membulat tebal seperti uang pecahan logam Rp 100 bergambar rumah Minang versi pertama (1973) namun dengan desain 1978. Dan satu harapan terbesar bagi kalangan bawah selain sebagai alat pembayaran yang sah uang ini menjadi favorit emak-emak dalam pengobatan tradisional, kerokan.

Pecahan Rp 100,- (1973) menjadi favorit emak-emak karena nyaman untuk kerokan. Secara desainpun sepertinya tak kalah bagus. Apakah kualitas desain zaman sekarang mengalami penurunan?

Uang pecahan logam berbahan dasar Cupro Nikel adalah kualitas terbaik dan nyaman di genggamnya.

Jadi menurut saya 4 hal diatas sebaiknya mulai difikirkan dan dilakukan agar 'derajat' dan kegunaan uang pecahan logam bisa lebih maksimal dan bisa jadi pertama di dunia karena memiliki konsep yang lebih 'dewasa' dengan desain yang lebih indah dan bangsa Indonesia pun akan bangga menggunakannya.