• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pakistan: Perayaan Kemerdekaan Menjadi Penyerangan Perempuan Oleh Rarusan Pria

gagal.jadi.nabiAvatar border
TS
gagal.jadi.nabi
Pakistan: Perayaan Kemerdekaan Menjadi Penyerangan Perempuan Oleh Rarusan Pria
Perstiwa yang sangat memalukan dan menyedihkan menimpa seorang perempuan di tengah-tengah keramaian umum di taman kota Lahore, ibukota Provinsi Punjab, Pakistan, di saat rakyat Pakistan sedang merayakan hari kemerdekaan negara itu pada Tgl. 15 Agustus 2021.


Sumber: WION

Kejadian bermula ketika perempuan itu, yang belum diketahui identitasnya, bersama enam orang pendampingnya sedang membuat film di keramaian umum dalam rangka perayaan hari kemerdekaan Pakistan di dekat monumen nasional, Minare Pakistan, di taman kota Lahore. Tiba-tiba ratusan pria menyerang hingga merampok mereka, terutama perempuan itu.

Dilaporkan bahwa satu video yang beredar di sosial media menunjukkan kerumunan ratusan pria yang menakutkan menyerang seorang perempuan. Mereka menggerayangi, menarik, membanting, merobek-robek dan membuang pakaian perempuan itu hingga melempar tubuhnya ke udara

Upaya perempuan tsb dan keenam temannya untuk melarikan diri tidak berhasil. Menurut perempuan tsb, sejumlah orang berusaha menolong mereka, tapi tidak berhasil karena kerumunan orang terlalu banyak.

Perempuan itu memperkirakan jumlah penyerang mereka sebanyak 300-400 pria.

Polisi setempat telah memproses kasus tersebut di mana ratusan pria yang belum teridentifikasi sebagai pelaku kekerasan dan perampokan pada seorang perempuan dan keenam temannya. Laporan Informasi Pertama (FIR) yang dikeluarkan oleh polisi lokal tsb juga menyebutkan sejumlah barang yang telah dirampok, yaitu: cincin dan anting-anting yang dikenakan perempuan itu, kartu identitasnya, uangnya sebesar 15,000 Rupee dan satu telepon genggam milik satu orang yang menemaninya. 

Video yang memuat kejadian tersebut dapat diikuti pada link dari WION Channel berikut ini:


Video kekerasan pada seorang perempuan di Pakistan di saat merayakan
hari kemerdekaan negara itu pada 15 Agustus 2021.
Sumber: WION Channel


Menghebohkan jagat maya di Pakistan

Kejadian tersebut menimbulkan kehebohan di sosial media Pakistan dengan taggar #MinarePakistan. Kejadian yang sangat menyedihkan dan memalukan. Perayaan hari kemerdekaan berubah menjadi pertunjukan kekerasan pada perempuan disertai perampokan di tengah-tengah keramaian umum yang mungkin mencapai ribuan orang di taman kota Lahore, kota kedua terbesar di Pakistan.

Mahira Khan, seorang artis Pakistan, pada akun Twitter-nya menyatakan keterkejutannya tentang peristiwa tersebut dan menanggapinya secara sarkas.

"Saya tidak percaya dengan apa yang baru saya lihat!!! Sudah saya katakan sebelumnya dan saya akan katakan lagi - jadikan para pria (penyerang) itu sebagai contoh!" #MinarePakistan

Lanjutnya, "Sial. Mohon maaf... Saya selalu lupa - itu adalah kesalahan Dia!! 400 pria yang malang... Mereka tidak dapat menolongnya." #MinarePakistan




Pernyataan kontroversial PM Pakistan, Imran Khan, mengenai kekerasan seksual pada perempuan

Selama ini, para artis dan aktivis Paksitan telah menuduh Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, meremehkan isu keselamatan perempuan. Bahkan, Khan dianggap sebagai pembela pemerkosa menyusul tanggapan kontroversialnya pada Juni 2021 dalam satu wawancaranya dengan HBO, satu jaringan televisi berbayar dari Amerika Serikat, mengenai kekerasan seksual pada perempuan di Pakistan.

"Jika seorang perempuan menggunakan pakaian yang sangat minim, itu akan memberikan dampak pada para pria, kecuali mereka adalah robot." (Imran Khan)

Spoiler for Wawancara Imran Khan dgn Jonathan Swab (HBO) Juni 2021:


Sebelumnya pada Juli 2021, Pakistan dihebohkan oleh satu kasus pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan seorang perempuan, 27 tahun, bernama Noor Mukadam, hingga menarik perhatian Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

Sementara pada April 2021, Imran Khan mengatakan bhw mengenakan penutup kepala (veil) akan melindungi perempuan dari kekerasan seksual. Dia menyalahkan perempuan yang berpakaian minim karena dapat memicu para pria untuk melecehkan hingga merudapaksa mereka.

Sebagai konteks ucapannya tsb: kasus kekerasan seksual serius pada perempuan meningkat tajam di Pakistan dalam sekian tahun terakhir.

Pakistan juga berkutat dengan kasus pembunuhan perempuan demi kehormatan keluarga (honour killing) yang jumlahnya mencapai hampir 1,000 kasus per tahun. Honour killing dilakukan oleh anggota keluarga pria (bapak, suami atau saudara laki-laki) pada perempuan untuk kasus-kasus percintaan atau perkimpoian yang dianggap tabu atau memalukan atau tuduhan berzinah.

Pakistan adalah negara yang sungguh damai dan tahu bagaimana memuliakan perempuan! emoticon-Leh Uga

Imran Khan, you have the b4lls. You are the man! emoticon-Angkat Beer


EDIT:
Ini video yang lebih jelas, meski juga di-blur. Mulai detik ke 21, terlihat sekilas perempuannya dipreteli sampai nyaris telanjang....



Sumber tulisan:

Independence day turned into national shame for Pakistan | Latest English News | World | WION - YouTube

Pakistan PM Imran Khan slammed for blaming ‘very short clothes’ on rising sexual violence | The Independent

[url=https://www.abc.net.au/news/2021-06-23/pakistan-premier-criticised-forS E N S O Rments-on-sexual-violence/100237402]Pakistan Prime Minister Imran Khan criticised for comments on sexual violence[/url]

Mahira Khan, official Twitter account
Diubah oleh gagal.jadi.nabi 20-08-2021 04:19
aloha.duarr
jiresh
Aramina
Aramina dan 22 lainnya memberi reputasi
23
15.5K
223
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.