• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Taliban Berubah Humanisme, Sukses Kuasai Afghanistan!! Indonesia Wajib Waspadakah?

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Taliban Berubah Humanisme, Sukses Kuasai Afghanistan!! Indonesia Wajib Waspadakah?






Pembacaan Qur'an ketika menaklukkan Istana Presiden



Berdekatan dengan kemerdekaan Indonesia yang kita rayakan cukup sederhana karena terkendala pandemi, ternyata ada sejarah baru yang tercipta di Timur Tengah dimana Taliban sukses menguasai secara de facto Afghanistan di 16 Agustus 2021.

Sepak terjang Taliban memang kurang humanis dimasa awal mereka didirikan, yaitu sekitar awal 1990-an mereka adalah "murid" dalam bahasa Pashto menjadi Taliban, merupakan murid madrasah atau pesantren di utara Pakistan setelah pasukan Uni Soviet mundur dari Afghanistan.







Gerakan yang didominasi orang Pashtun ini dan didanai Arab Saudi ingin kedamaian berlandaskan syariah Islam di Afghanistan, karena rusaknya sistem negara ini setelah Uni Soviet berkuasa.

Sepak terjangnya berbuah manis dan Taliban sukses kuasai Afghanistan di tahun 2001an namun sayang sistem syariah yang dijadikan pedoman terlalu ekstreem di abad modern ini, seperti penghancuran patung Budha Bamiyan, wajib mengenakan burqa, melarang televisi, musik dan bioskop, tidak memperbolehkan anak perempuan sekolah tentu hal ini menciderai nilai-nilai humanisme, budaya dan juga dianggap peradaban terbelakang.

Hukum-hukum yang dengan mudahnya mereka membunuh orang, seperti zina, lgbt, tak segan mereka dirajam dihadapan orang banyak. Pencuri dan korupsi pun mendapatkan hukuman potong tangan, bahkan qisas diberlakukan nyawa balas nyawa, darah balas darah, memang terlihat kejam tapi itulah hukum yang berlaku.





Apalagi setelah adanya serangan di World Trade Centre, New York, September 2001. Mata dunia menuju Afghanistan dimana Taliban telah memberikan perlindungan kepada Osama Bin laden dan gerakan yang dipimpinnya al-Qaeda, maka pada 7 Oktober 2001, koalisi yang dipimpin AS sukses menghancurkan Taliban dan mengangkat Presiden baru dibawah kendali mereka di Afghanistan. Al Qaeda sendiri berafiliasi dengan ISIS setelah Irak runtuh oleh Amerika, hingga kini mereka disebut Teroris.

Setelah itu pertikaian di Afghanistan sering terjadi, tahun berganti tahun waktu pun berjalan kematian dari kedua kubu memberikan luka dan derita yang mendalam.

Karena Afghanistan itu dikuasai warlord, politiknya juga pragmatis dan Taliban masuk ke dalam pusaran politik yang seperti ini. Jangan heran para mujahidin kerjaannya suka ribut diantara mereka, sering kudeta di kubu mereka sendiri.








Taliban mulai merubah strategi, sistem mereka yang terdahulu mulai ditinggalkan kini Taliban berusaha untuk lebih humanis, toleran, moderat dan kooperatif serta penghormatan kepada hak asasi manusia (HAM). Ini yang memberikan peluang diplomasi dengan AS di 2018, ada catatan sejarah dimana pemimpin Taliban Mullah Baradar di tangkap di Pakistan 2010 dan pemimpin Donald Trump membebaskannya di tahun 2018. Lantas kemudian pada Februari 2020, terjadi kesepakatan damai di Doha yang berisi tentang penarikan pasukan AS di Afghanistan, dan melarang Taliban berafiliasi dengan Al Qaeda. Jadi bisa simpulkan sendiri kenapa Taliban sukses berkuasa saat ini hehehe...

Maka sekarang Taliban sukses menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul. Dimana saat itu Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, telah kabur meninggalkan Ibukota Afghanistan.



Tentara Afghanistan menyerah ke Taliban



Saat itu Taliban menyatakan perang telah berakhir, di 18 Agustus 2021 mereka juga menyatakan tidak ada balas dendam bagi siapapun dan memberikan Amnesty pada mereka yang dimasa lalu memerangi mereka.

Karena terlihat masyarakat panik ketakutan, berlarian hingga menaiki pesawat terbang berdesakkan itu semua dilakukan karena mereka panik akan adanya balas dendam yang akan dilakukan Taliban, hal ini bisa merujuk pada apa yang dilakukan Indonesia ketika memburu PKI dimasa penggulingan kekuasaan dilakukan. Namun Taliban menyatakan Amnesty, dan meminta tidak usah takut dengan adanya balas dendam karena perang sudah berakhir.





Menarik bila melihat strategi yang dilakukan Taliban yang lebih humanisme, bahkan cenderung moderat. Bila kedepannya hal ini bisa konsisten bukan tak mungkin Taliban disukai rakyatnya.

Melihat sejarah di tanah Afghanistan, apakah Indonesia wajib waspada? Jelas wajib waspada, menurut opini pribadi korupsi yang sudah menggurita bahkan pemerintah yang saat ini memberikan kebijakan sembrono bisa saja menjadi pemantik timbulnya revolusi, lantas apa hubungannya dengan Taliban?



Taliban lebih humanis dan moderat sukses membawa mereka kembali menguasai Afghanistan, bila hal ini dilakukan oleh pihak oposisi di Indonesia yang melabelkan agama di dalam perjuangannya lebih humanis dan moderat, bahkan bisa saja Teroris yang awalnya militan, keras dan sadis mengubah strategi menjadi humanis, moderat bekerjasama dengan China, AS dan banyak membantu masyarakat sekitar dengan jargon korupsi hukum mati, bukan tak mungkin revolusi akan membuat negeri ini perang saudara.

Kenapa dari Taliban jadi Korupsi? Masih ingat petugas KPK yang dilabeli Taliban?



sumber gambar kpk





Korupsi akan membuat negara colaps, hutang menumpuk dan bisa saja SDA tergadai. Maka tak heran pajak digalakkan, karena keuangan negara tidak stabil akibat banyaknya korup di pemerintahan.

Maka sebelum itu terjadi pemerintahan saat ini harus bersih-bersih dari kader mereka yang korupsi, hukuman mati bagi tersangka korupsi bisa dijalankan sedini mungkin, kebijakan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat harus dilakukan secara masive. Bila tidak dijalankan ditakutkan rakyat akan mudah tergoda dengan organisasi oposisi yang memberikan janji yang lebih disukai.



Strategi yang dilakukan Taliban untuk menguasai pemerintah yang perlu diwaspadai, dimana memukul diganti dengan merangkul, karena saat ini pemerintah mulai melancarkan strategi memukul setelah dahulu sukses dengan strategi merangkul.

Perlu di ingat bendera Taliban adalah Al Liwa tentu ini memberikan hubungan yang dekat dengan bendera Rasullullah. Otomatis akan banyak pendukung Taliban bila konsisten lebih beradab, moderat dan humanisme ke depannya.

Dan hal itu pula yang bisa dijadikan gorengan oposisi kedepannya, dimana organisasi Islam memberikan solusi secara terstruktur akan mengubah Indonesia lebih bersyariah, bila itu terjadi siap-siap partai nasionalis gigit jari.





Atau ada pendapat lain dari puan dan tuan semua, monggo di orat oret di kolom komentar.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 19-08-2021 08:20
july00artha
jiresh
killstarpopper
killstarpopper dan 35 lainnya memberi reputasi
28
13.4K
198
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.