Becak. Siapa yang tak tahu dengan kendaraan yang satu ini? Mungkin, sabagian orang sudah hafal betul kendaraan yang satu ini. Namun juga, sebagian orang belum tahu kendaraan ini (anak zaman now). Entahlah, kendaraan ini masih melekat di benak para orang-orang karena masih bisa terbilang manual. Manual bagaimana? Manual karena ini digowes seperti sedang bersepeda. Namun, hal semacam itu pun indah-indah saja, apalagi menaiki kendaraan ini selagi sore untuk berkeliling kompleks ataupun tempat wisata. Indah, bukan?

Semakin maraknya kendaraan roda dua yang menyerang pasaran. Becak pun menjadi kalah saing dengan perkembangan zaman. Nah, dari itulah letak bahwa suatu kendaraan pun harus bisa berkembang. Maka, becak pun seakan-akan tenggelam keberadaanya yang dulu bisa dibilang primadona orang-orang.

Memang, becak di Indonesia berbeda dengan yang ada di luar negeri. Akan tetapi, di situlah letak keunikannya karena si sopir bisa sekaligus berolahraga, yaitu gowes. Akan tetapi, perkembangan becak yang ada di Indonesia pun semakin berkembang atau dimodifikasi sedemikian rupa. Bisa juga digabungkan dengan motor atau sering disebut dengan "becak motor". Hal semacam itu juga sudah banyak beredar di Indonesian, salah satunya di Siantar. Akan tetapi, letak becak originalnya sudah tak ada kalau telah dimodifikasi itu.



Baca Juga:Indahnya Mawar Charles Darwin, Recommended untuk para Penyuka Bunga

Di manakah letak becak sekarang ini? Mungkin di daerah pun sudah banyak yang tak bisa melihat becak ini karena sudah langka. Namun, di berbagai kota pun masih ada dengan khas digunakan untuk menemani suasana ketika berkeliling kota. Entahlah, hal semacam itu bisa saja terjadi; langka karena sekarang banyak ojek online yang berkeliaran sehingga becak pun mulai tersisih.

Kalau melihat dari pasaran itu bahwa becak mampu bersaing di daerah pasar tradisional, sehingga banyak difungsikan untuk membawa belanjaan. Akan tetapi, hal semacam itu pun tak bisa dielakkan lagi karena mungkin hal semacam itu yang bisa diandalkan sekarang ini. Bukan hanya itu saja bahwa becak pun sudah sangat jarang, sehingga mungkin beberapa tahun ke depan, kendaraan ini akan jadi kenangan.

Sulit dituliskan oleh kata-kata bahwa bagaimana becak ini akan mampu bertahan di zaman ini. Zaman yang selalu maju sehingga orang-orang pun pada memakai kendaraan pribadinya; motor. Oleh karena itu, becak pun jadi kurang penikmatnya. Apakah hanya akan dijadikan hiasan di pinggir kota? Nah, itu adalah ranah pemerintah, bagaimana menciptakan kendaraan umum yang menciptakan go green.



Baca Juga:Terasering Panyaweuyan Majalengka, Tempat yang Cocok untuk Me-Refresh Otak

Becak sudah mulai tergerus zaman. Hal itu sudah pasti semua orang tahu bahwa becak hanya bisa ditemukan di daerah-daerah tertentu saja. Sangat berbeda dengan zaman dulu yang setiap daerah pun banyak dihiasi oleh becak. Malah sampai berjejer di bahu jalan untuk mencari penumpang atau beristirahat. Namun, hal semacam itu pun sulit untuk bisa menikmati atau melihat pemandangan indah, ketika para sopir becak menunggu atau mencari penumpang ataupun beristirahat di bahu jalan.[]