sumber

Manusia secara garis besar bisa dibagi menjadi dua, orang yang percaya akan keberadaan Tuhan (Theis) dan orang yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan (Atheis). Keberadaan Tuhan yang sampai sekarang belum bisa dibuktikan oleh ilmu pengetahuan memang seringkali menjadi perdebatan sehingga Atheisme masih tumbuh subur di dunia ini.

God's Not Dead adalah sebuah film yang terinspirasi dari beberapa kasus dimana pihak universitas menyuruh mahasiswanya untuk menuliskan 'God is dead' yang secara tidak langsung menyuruh mereka semua untuk tidak mempercayai Tuhan. Cerita berpusat pada Josh Wheaton, seorang mahasiswa yang mengambil jurusan filsafat namun menolak untuk menulis 'God is dead' karna berpegang teguh pada kepercayaannya sebagai seorang Kristian. Josh pun mendapat tantangan dari sang dosen untuk meyakinkan teman sekelasnya bahwa Tuhan itu sungguh-sungguh ada dan dia menerimanya.

sumber

Banyak yang bilang kalau sains dan agama itu sulit untuk berdampingan karna orang religius akan menjawab seluruh fenomena alam sebagai berkah dari Tuhan, sama halnya seperti orang-orang abad pertengahan yang menganggap sains sebagai sihir. Kemajuan ilmu pengetahuan memang membuat sebagian besar fenomena bisa dijelaskan, termasuk asal muasal alam semesta dan kepada sains inilah Atheis berpegang teguh untuk percaya bahwa 'dunia ini tidak butuh Tuhan' atau 'segala hal bisa berjalan dengan baik tanpa Tuhan sekalipun'.

Nah, film ini pun mencoba menyanggah logika tersebut. Diceritakan dengan sudut pandang agama Kristen, film ini mencoba menyanggah keyakinan seorang Atheis bukan dengan ayat-ayat kitab suci semata melainkan menggunakan logika yang bisa diterima. Contohnya adalah; 'jika Tuhan menciptakan alam semesta maka siapa yang menciptakan Tuhan?'

sumber

Dalam kitab suci kita diberitahu bahwa Tuhan itu tidak beranak dan tidak diperanakkan atau Tuhan itu adalah awal dan akhir, tak ada apapun sebelum dan sesudah dia. Meski demikian pertanyaan ini bisa disangkal dengan menggunakan pertanyaan juga; 'jika Tuhan diciptakan maka siapa yang menciptakan pencipta Tuhan?'sebuah pertanyaan tanpa akhir yang mau dipikirkan sejauh apapun tak ada jawabannya. Saya kutip satu logika Dr. Zakir Naik yang saya suka; 'jika seorang pria melahirkan maka anaknya laki-laki atau perempuan?' pertanyaan itu menjadi tidak masuk akal karna seorang pria tak mungkin melahirkan. Sekiranya seperti itulah cara kita memandang Tuhan.

Film ini juga mengangkat banyak pendapat dari ilmuan terkenal seperti Stephen Hawking, John Lennox, Dostoyevsky dan Charles Darwin dimana mereka semua memiliki pandangannya masing-masing terhadap Tuhan dan alam semesta tetapi tetap saja mereka semua dan juga kita hanyalah manusia. Pemikiran kita terbatas dan umur kita pendek, sangat pendek jika dibandingkan dengan umur alam semesta itu sendiri.

sumber

Pada akhirnya film ini tidak membawa kita pada sebuah pembuktian absolut (jika ilmuan terkenal saja tak bisa membuktikan apalagi kita) namun membawa kita kembali pada dasar dari perdebatan ini yakni apakah Kau percaya Tuhan atau tidak? Kepercayaan itulah yang membuat segala hal nyata. Kita memang tak bisa melihat Tuhan, kita tak tahu apakah akhirat itu sungguh-sungguh ada atau tidak namun karna kita percaya pada Tuhan lah kita berbuat baik dalam kehidupan ini.



Kita semua tinggal di Indonesia dan Indonesia adalah negara yang beragama, Atheis tidak diakui di negara ini namun jangan jadikan itu alasan untuk terpaksa memilih agama. Agama adalah tentang kepercayaan, bukan tentang pandangan seseorang. Singkatnya, jangan punya agama di KTP doang. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

Quote:

Omong kosong tetaplah omong kosong meski diucapkan oleh seorang ilmuan terkenal
~John Lennox