Memiliki seorang kekasih pasti menjadi dambaan banyak orang. Yap, memiliki orang yang sayang serta selalu setia dan perhatian kepada kita pasti akan menjadikan hidupmu lebih nyaman dan bahagia deh. Tapi sayangnya, untuk mendapatkan orang seperti tidaklah mudah. Jangan kalian pikir siapapun pasanganmu akan bisa menjadi pasangan seperti itu. Kalian harus melalui tahap perkenalan dan pendekatan yang cukup lama dulu untuk akhirnya bisa menjadi pasangan kekasih seperti yang kamu impikan.

Yap! Perkenalan alias pendekatan memang perlu banget dilakukan sebelum menjalin hubungan serius. Kalau kalian langsung menjalani hubungan tanpa adanya perkenalan dan pendekatan yang cukup, maka jangan harap hubunganmu bakalan langgeng sama doi. Pastinya ada banyak risiko yang bakalan menghantuim jika kamu kurang PDKT.



Belum Mengenal Seutuhnya



Sebelum menjalani hubungan yang serius dengan seseorang, tentunya kamu haru benar-benar mengenal orang tersebut, GanSis. Kamu pasti ga mau kan kalau harus menjalin hubungan dengan orang yang ga jelas? Nah, tahap pendekatan alias PDKT in i lah yang membuat kalian lebih kenal lagi dengan pasanganmu. Hal ini membuat kalian mengetahui sifat asli satu sama lain, sehingga nantinya ga ada lagi yang kaget dengan sifat asli pasangannya ketika sudah menjalin hubungan.


Takutnya “Manis” Di Awal Saja



Saat menjalani hubungan pasti kamu akan merasa bahagia ketika hubunganmu super sweet kan? Nah, biasanya sih hubungan manis tercipta ketika kalian baru menjalin hubungan. Keawetan manisnya hubunganmu dengan pasangan kembali ke diri kalian dan pasanganmu, GanSis. Tentunya hal ini juga bisa diketahui ketika kalian dalam tahap PDKT.


Sering Bertengkar



Ane mau nanya deh, sebenernya apa sih dasar kamu menjalin hubungan? Apakah ingin hubungan yang serius sampai kedepannya, atau hanya ingin menghilangkan status jomblo karena gengsi? Kalau Cuma karena status dan kamu seburu-buru itu menjalin hubungan tanpa proses PDKT yang cukup, maka jangan heran kalau hubunganmu dilanda banyak masalah dan diwarnai oleh pertengkaran-pertengkaran.