Jadi ada seseorang katakanlah si Bunga. Bunga ini curhat lah suka ujug2 dijulidin sama si katakanlah Kaktus. Si kaktus ini menurut bunga sebelumnya juga julidin si Melati dan si Tulip. Sebelumnya mereka ya "berteman" namun akhirnya menyerah dengan sikap Julid si Kaktus dan mereka lebih baik tidak berteman lagi dengan si Kaktus. Si Kaktus punya temen2 juga sih tapi ya masih dari golongan kaktus juga jadi ya memang satu frekuensi karena sama2 berduri tajam.

Nah orang seperti si Kaktus pasti ada aja kita jumpai dalam keseharian. Kenapa bisa si Kaktus demikian sifatnya?  Hobbynya julidin orang lain yg dianggap tidak satu frekuensi. Bahkan selalu memulai konflik, rasanya kalo tak berkonflik gak tenang hidupnya.

Nah begini penjelasannya.....

Stress memicu pusat "area kegalauan"  di otak lalu berimbas ke imun system. Nah hal ini nanti bawaanya bikin senewen mulu dan maunya ribut ama orang atau lari dari kenyataan.

Stress, Kekhawtiran, Kecemasan ini bisa ada dalam diri dalam itungan jam, hari, minggu bahkan tahunan. Karena pada dasarnya manusia itu "makhluk kepikiran", mau teriakin semboyan "Bodo Amat" pada kenyataannya gak gitu juga, malah kepikiran mulu yang ada. Sulit untuk bodo amat terhadap hal yang dirasa mengganggu jiwanya. Suka kepikiran sesuatu mulu dan suka cemas atau khawatir apa yang akan terjadi selanjutnya atau dimasa depan .

Ya gitu jadinya dalam diri kek men-trauma diri sendiri dengan pikiran sendiri, dengan kekhawatiran diri sendiri yang berlebihan akan sesuatu baik setelah sesuatu hal terjadi maupun  jauh sebelum sesuatu terjadi. Nah pada masa ini nih imun tubuh akan kebawan turun.

Dampaknya tentu banyak. Karena imun turun ya bisa jadi sakit, kelelahan jiwa atau raga, Susah Bobo jadi begadang mulu walaupun tak punya uang, Jadi kurus banget karena makan kurang baik atau bisa jadi endut banget kalo pas stress larinya ke makan coklat/kue2 kekinian. Ketus, mudah tersinggung, cemas mulu bawaannya, Kehilangan emphaty, Jadi rada oon, pengen julidin orang bawaannya, ketidakharmonisan ama pasangan/temen kerja. Kurang Pede atau bisa Jadi malah over pede. Bisa juga malah mengurung diri di kamar sambil ngemil kuaci dan nonton drakor gak pen kemana2 atau bergaul sama orang.

Stress yg terkendali sebetulnya baik saja untuk otak. Seperti olahraga otak deh. Orang juga kalo yg suka olahraga sama yang gak suka pasti beda kebugarannya. Hanya saja stress yang tidak terkendali ini yang bisa nanti naik kelas jadi depresi.

Nah biar gak terlalu stress gimana?

Nih contohnya :

- Olahraga yang berkeringat

- Makan minum bergizi ( 4 sehat 3 lumayan )

- Yang suka wine jangan banyak2.

- Meditasi/Yoga

- Streching/Relaxing/Aromatherapy

- Bergaul dengan orang2 yang positive vibe.

- Banyakin liat yg lucu2 biar banyak ketawa.

- dan masih banyak lagi contoh yg bisa you gaes lakukan sesuai minat masing2.

Salam Hangat Tetap Semangat
Orgasmax™