Puluhan pendeta di Papua melakukan aksi bakar masker sebagai sikap tidak percaya dengan Covid-19 dan vaksinasi. (Tangkapan layar video).
PAPUA– Puluhan pendeta dan jemaat dari 23 gereja yang ada di Papua melakukan kasi bakar masker dan nyatakan ketidak percayaannya terhadap covid-19 dan vaksin.

Mereka melakukan aksi bakar masker di depan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Samaria, Distrik Kwamki Narama, Mimika, papua, Minggu (1/8/2021) lalu.

“Kami tidak pernah menutup tempat ibadah-ibadah raya. Kemudian hari ini kami tim KKR mulai dari Yudea, Samaria, Galilea, kemudian Bukit Sion, Tiberias sampai dengan Matoa, Petra Silo sampai dengan Anugrah, serta ada 23 gereja ini kami menjalani KKR,” ucap salah satu pendeta.

Dia mengungkapkan ketidak percayaannya kepada covid-19. Dan meyakini covid akan dikalahkan oleh kuasa Yesus.

“Maka atas nama daerah Kwamki Narama atas nama tim, kami tidak percaya vaksin dengan corona, karena dalam nama Yesus darah Kristus dikalahkan oleh kuasa setan, seperti Covid-19 maupun vaksin,” ucapnya.

“Di Kwamki lama ini sejak dulu, hari ini sampai Yesus datang kami tidak percaya,” ucapnya.

Sementara itu seorang tokoh agama yang disebut sebagai Ketua KKR menyampaikan terima kasih kepada jemaat dan peserta KKR.

“Terima kasih bapak ibu peserta KKR, dari Jakarta, Amerika sampai di Papua, sekarang vaksin dan corona hari ini kitong bakar,” ucap tokoh agama tersebut.



Ia kemudian melemparkan masker dan botol vaksin ke arah api yang sedang menyala.Video aksi pembakaran masker itu busa dilihat di akun Instagram@papua_talk. (dal/fin).

https://www.google.co.id/amp/s/fin.c...orona/%3famp=1

berkah ndalem