• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Rebound Relationship Disadari, Tapi Kok Masih Dijalani?

adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Rebound Relationship Disadari, Tapi Kok Masih Dijalani?

Siapa nih dari para Sista yang pengalaman sama rebound relationship? Atau sering dibilang dengan ‘pelampiasan’? Sista tau gak sih kalau sebenernya dalam diri kita sadar kalau hubungan yang lagi dijalanin atau dimulai cuma sekedar pelampiasan?

Oke, deh. Pertama-tama ane kenalin dulu sama di Rebound Relationship ini. Ane kutip dari Alodokter.com, Rebound Relationship merupakan hubungan yang Sista mulai pas belum move on atau baru aja putus. Jenis ini gak memandang gender, wanita dan laki-laki keduanya bisa ngelakuin hal ini. Banyak alasan pendukung kenapa orang memilih mulai suatu hubungan lagi padahal cerita yang lama belum usai atau masih keinget sang mantan.


Photo By Godefylife.com

Mayoritas di antaranya ya sebagai pelarian dari kesedihan akibat putus apalagi kalau berakhirnya terbilang cukup parah. Mungkin gagal menikah, selingkuh, toxic relationship, atau segala rencana hidup yang kadang gak ketebak. Sebagai pelarian, biasanya sosok tersangka ini ragu untuk mulai hubungan lagi tapi memaksakan diri. Salah satu cerita yang paling umum tentang rebound relationship adalah antara Taylor Swift dan Tom Hiddleston.

Dimana mereka ketemu di Met Gala dan pada saat itu Taylor masih punya hubungan dengan Calvin Harris. Tak berapa lama setelah pertemuan itu, cewek cantik ini pun putus dan 2 minggu kemudian langsung memulai hubungan baru dengan Tom. Lalu putus 3 bulan kemudian dan nulis lagu berjudul ‘Getaway Car’ yang tentunya bercerita bahwa di awal dia tau bakal cuma sekedar pelarian aja ke Tom.


Photo By Liputan6.com

Nah, dari situ lah ane terinspirasi tentang topik yang satu ini. Dari pengalaman temen-temen ane yang pernah ngelakuin hal ini dan alasan terbesar emang buat ngurangin rasa sakit tapi ternyata bukan memulai hubungan baru jawabannya. Mengenal sosok korban untuk pelarian bahkan bisa ketika kita masih dalam suatu hubungan. Ketika pacaran membosankan, pasangan toxic, atau berakhir karena hal yang tidak diinginkan, di situlah bakal mencari pelampiasan.

Sebenernya gak semua hubungan yang dimulai dari pelarian bakal berakhir, tapi mayoritas begitu. Kenapa? Karena kita gak yakin sama sosok ini dari awal. Tujuan kita adalah cuma memenuhi perasaan di hati. Perasaan pengen diperhatiin, temen chat biar gak kesepian, atau bahkan biar dibilang selingkuh dan putus dari pacar yang awal. Terus, lanjut ke rebound relationship tapi tetep gak berakhir bahagia.

Putus dari hubungan yang sekedar pelarian emang sakit tapi tentunya gak sesakit ketika kita siap berkomitmen. Dalam lubuk hati yang paling dalam, perempuan bakal tau mana laki-laki yang dia mau, mana yang cuma sesaat aja. Eiittss… jangan salah sangka juga! Kayak yang ane bilang tadi bisa berakhir, bisa nggak. Namanya sayang, pasti bisa tumbuh karena terbiasa. Sekeras apapun hati si doi, kalau dia emang niat buat mulai yang baru tetep bisa kok. Asal dia mau niat ya, Sist!

Nah, menurut Sista sendiri, kenapa sih banyak orang yang sadar kalau dia cuma ngejalanin rebound relationship di awal tapi tetep dilakuin?


ssdestroyer
rahmat54
rahmat54 dan ssdestroyer memberi reputasi
2
3K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.